google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Perusahaan Gas Negara Tbk Perluas Penggunaan Gas Bumi di Pasuruan Langsung ke konten utama

PT Perusahaan Gas Negara Tbk Perluas Penggunaan Gas Bumi di Pasuruan


Sebagai wujud dukungan terhadap produktivitas industri, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero) berkomitmen memperluas penggunaan gas bumi di wilayah Pasuruan. PGN terus berupaya menambah daftar pelanggan di sektor industri di Pasuruan yang pada Selasa (1/12/2020) PGN telah menyalurkan gas perdana ke PT Bipang Jangkar Abadi di Pasuruan.

Dikenal dengan produk bipang "Jangkar", usaha ini akan memakai gas bumi sebagai bahan bakar produksi sekitar 1.000 . 10.000 M³ per bulan. Bipang .Jangkar. aktif berproduksi dalam jumlah besar dengan berbagai jenis produk. Selain bipang beras, industri makanan oleh-oleh khas Pasuruan ini juga memproduksi bipang jagung dan popcorn yang dipasarkan di Jawa Timur, Jakarta, Bali, hingga Makasar.

"Kami senang sekali, salah satu industri produsen bipang terbesar di Pasuruan tertarik untuk menggunakan gas bumi. Apalagi Pak Soenardi selaku pemilik Bipang Jangkar mengatakan bahwa alasan tertarik menggunakan gas bumi, karena gas bumi lebih praktis dan efisien. Itu berarti, kini nilai lebih dari gas bumi semakin dikenal luas dan sudah menunjukkan bukti manfaat yang nyata," ujar Area Head Pasuruan dan sekitarnya, Mohammad Makki Nurudin, (3/12/20).

Pada sektor industri, Makki mengungkapkan bahwa di PGN Area Pasuruan sudah melayani 114 industri yang tercatat telah menggunakan gas bumi sebagai sumber utama energi. Industri tersebut produktif di berbagai sektor seperti makanan, kimia, dan kayu. Sedangkan total pelanggan industri PGN di Jawa Timur telah mencapai kurang lebih 550 industri. Melalui penggunaan gas bumi, para pelanggan industri di Pasuruan maupun Jawa Timur dapat meningkatkan efisiensi, sehingga daya saing produknya juga semakin meningkat.

Pasuruan juga menjadi salah satu wilayah yang ditetapkan pemerintah untuk mendapatkan kuota pemasangan jaringan gas rumah tangga (Jargas) dengan dana APBN. Sejak tahun 2015, pelanggan gas rumah tangga dan pelanggan kecil di Pasuruan telah mencapai ±19.000 SR. Dengan demikian, dukungan pemerintah pusat, Kementerian ESDM, pemerintah daerah dan stakeholder terkait sudah sangat besar.

Makki menambahkan, dengan panjang jaringan pipa gas lebih dari 200 Km yang dikelola saat ini, PGN Area Pasuruan telah menyalurkan gas bumi dengan volume rata-rata 25 BBTUD di wilayah Pasuruan.

"Pembangunan infrastruktur, jaminan kesediaan pasokan gas, dan penyediaan layanan gas bumi, kami harapkan dapat mendukung Wilayah Pasuruan Raya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pasuruan. Terdapat antusiasme masyarakat dalam menikmati program Jargas dan untuk usaha, di mana gas bumi dinilai lebih efisien dan praktis. Maka kami semakin optimis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di Pasuruan," kata Makki.

Makki menambahkan, dengan semakin dikenalnya nilai lebih gas bumi menjadi pemacu motivasi PGN untuk terus menjangkau pelanggan gas bumi di area Pasuruan secara lebih luas. Makki mengatakan bahwa infrastruktur untuk menyalurkan gas bumi saat ini sudah cukup memadai untuk menjangkau wilayah Pasuruan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menambahkan, melalui penggunaan gas bumi, PGN berharap sektor industri di berbagai daerah dapat terus berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional. PGN sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) akan terus berinisiatif dalam membangun infrastruktur untuk memperluas jaringan gas bumi ke wilayah-wilayah baru. Dengan peningkatan pemakaian gas bumi, maka juga dapat mendorong kokohnya ketahanan energi nasional.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...