google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Matahari Putra Prima Tbk Kolaborasi dengan Tokopedia Langsung ke konten utama

PT Matahari Putra Prima Tbk Kolaborasi dengan Tokopedia


Emiten ritel PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) mengumumkan kolaborasi terbaru dengan Tokopedia pada Kamis (10/12/2020).

Kolaborasi baru ini menghadirkan produk makanan dan rumah tangga yang lebih lengkap ke dalam platform Tokopedia dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanannya di tengah situasi Covid-19.

Hal ini menempatkan MPPA dalam kemitraan yang kuat untuk memperkuat omni-channel O2O perseroan sebagai perusahaan ritel makanan yang terbesar di platform online di Indonesia.

MPPA juga menghadirkan toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh ke dalam Tokopedia untuk memberikan lebih banyak akses dan kenyamanan bagi pelanggan untuk berbelanja berbagai macam produk segar berkualitas dan barang-barang rumah tangga yang saat ini tersedia di platform.

Sementara itu, perseroan juga meningkatkan penawaran online organik MPPA dari chat & shop via whatsApp dan e-commerce Hypermart Online. VP Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan dengan visi yang selaras untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui teknologi, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan MPPA.

“Tokopedia terus berupaya untuk menjadi #SelaluAdaSelaluBisa (#AlwaysPresentAlwasyAble) untuk membantu pelanggan kami dalam memenuhi kebutuhan mereka dan menciptakan peluang mereka, melalui kolaborasi, terutama dengan mitra strategis kami seperti MPPA,” jelasnya dikutip dari rilis pers perseroan pada Kamis (10/12/2020).

Sejak hari ini, 23 gerai di Jabodetabek siap mendukung kolaborasi ini sementara MPPA akan menambah lebih banyak gerai secara nasional ke dalam platform sepanjang periode 2020 dan 2021.

MPPA juga menjamin kualitas produk, harga dan promosi yang sama dengan yang ditawarkan di toko fisik perseroan, chat & shop, dan hypermart online.

Memperingati peluncuran kolaborasi ini, konsumen online dapat menikmati diskon 10 persen untuk semua produk (syarat dan ketentuan tertentu berlaku) dan gratis ongkos kirim hingga 10 kilometer dengan minimal pembelian Rp50.000 di official store Hypermart mulai tanggal 11 Desember hingga akhir tahun 2020.

MPPA terus memperkuat penawaran bisnis online-nya sebagai O2O strategis dengan gerai offline sebagai arah strategis baru menuju tahun 2021 dan seterusnya. Di tengah situasi Covid-19, dalam beberapa bulan terakhir MPPA telah meningkatkan standarnya dalam memperkuat e-commerce Hypermart online dan chat & shop miliknya yang sekarang mencakup 103 toko di seluruh negeri.

Selain itu, MPPA juga bekerja sama dengan para operator marketplace terkemuka lainnya dan operator layanan pengiriman penting harian berbasis permintaan dengan masing-masing 35 dan 97 toko online yang telah aktif beroperasi.

Ke depannya, MPPA akan menambah lebih banyak toko online untuk berpartisipasi dalam kolaborasi yang telah terbentuk ini dan mengembangkan lebih banyak kolaborasi baru dengan operator marketplace terkemuka lainnya di Indonesia.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...