google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Lippo Karawaci Tbk Raih Pertumbuhan Pendapatan Pra Penjualan sebanyak 40% Langsung ke konten utama

PT Lippo Karawaci Tbk Raih Pertumbuhan Pendapatan Pra Penjualan sebanyak 40%


Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. mengincar pendapatan pra penjualan pada 2021 tumbuh 40 persen menjadi Rp3,5 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/12/2020), dalam bahan presentasinya manajemen LPKR menyebutkan mengincar pendapatan pra penjualan sebesar Rp3,5 triliun pada 2021. Nilai itu tumbuh 40 persen dari target pra penjualan 2020 sebesar Rp2,5 triliun.

"Sampai dengan akhir Oktober 2020, kami telah melampaui target pra penjualan 2020 sebesar Rp2,5 triliun," papar manajemen LPKR.

Sebelumnya, PT Lippo Karawaci Tbk. optimistis bisnis properti secara bertahap telah pulih sehingga dapat memperbaiki kinerja perseroan secara konsolidasi.

CEO Lippo Karawaci John Riady mengatakan bahwa kinerja perseroan pada kuartal III/2020 berhasil didukung oleh lini bisnis properti dengan total marketing sales sebesar Rp1,2 triliun, atau tumbuh 304 persen secara year on year (yoy).

“Meski pendapatan recurring kami terganggu oleh pandemi covid-19, kami telah melihat bahwa bisnis properti perlahan lahan telah pulih dan mendekati normal,” ujar John seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (2/11/2020).

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham LPKR itu membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun pada kuartal III/2020. Nilai itu naik tipis 0,24 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp8,56 triliun.

LPKR juga melaporkan kenaikan EBITDA pada kuartal III/2020 sebesar 75,6 persen yoy menjadi Rp1,58 triliun dari Rp902 miliar pada kuartal III/2019.

Lebih rinci, pendapatan bisnis Real Estate Development meningkat sebesar 46,3 persen yoy menjadi Rp2,37 triliun dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun.

Adapun, EBITDA perseroan pada lini bisnis ini mengalami kenaikan paling signifikan menjadi Rp314 miliar, kontras dari periode yang sama tahun lalu rugi Rp506 miliar.

Manajemen Lippo Karawaci menjelaskan perbaikan kinerja lini bisnis itu didukung pertumbuhan pendapatan yang kuat dari Cikarang, pengakuan pendapatan untuk serah terima di tower Hillcrest dan Fairview di Lippo Village, dan penjualan persediaan.

Sementara itu, pendapatan di lini bisnis Real Estate Management & Services menunjukkan penurunan sebanyak 10,2 persen pada kuartal III/2020 menjadi Rp6,15 triliun dari Rp6,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu seiring dengan kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19.

“Kasus baru Covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada kuartal III/2020 menyebabkan penutupan hotel yang berkepanjangan, pengunjung mall yang lebih sedikit dari yang sebelumnya diperkirakan, dan lebih banyaknya dilakukan penanganan Covid di lini bisnis rumah sakit daripada pasien bisnis inti,” jelas John,

Di sisi lain, kendati kinerja topline cukup baik, perusahaan milik konglomerat Mochtar Riady itu membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk senilai Rp2,34 triliun. Nilai itu membengkak dari rugi bersih Rp1,72 triliun per September 2019.


SUmber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...