google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Darma Henwa Tbk Tunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSPLB) Langsung ke konten utama

PT Darma Henwa Tbk Tunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSPLB)


Manajemen PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menunda rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSPLB). Hal itu tertuang dalam keterangan tertulis DEWA, yang di publikasikan, Jumat.

"Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Saham Perseroan bahwa RUPSLB yang semula dijadwalkan akan diselenggarakan pada hari Jumat, 18 Desember 2020 ditunda dan direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2021,"terang Manajemen DEWA.

Penundaan tersebut dilakukan agar Perseroan dapat melengkapi informasi sehubungan dengan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebagaimana dimaksud dalam Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor S1962/PM.221/2020 tertanggal 17 Desember 2020. Penyelenggaraan Rapat akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Demikian pemberitahuan ini disampaikan kepada para Pemegang Saham Perseroan untuk dapat diketahui disertai permohonan maaf atas penundaan tersebut,"tulis Manajemen DEWA.

Diketahui, RUPSLB tersebit diketahu dalam rangka meminta restu kepada pemegang saham atas rencana aksi korporasi yang akan digelar PT Darma Henwa Tbk (DEWA) melalui private placement.

"Dana yang diperoleh dari rencana transaksi ini untuk menyelesaikan kewajiban perseroan kepada pemberi pinjaman,"terang Manajemen DEWA, dalam prospektus ringkasnya, yang dipublikasikan, Kamis.

Rencananya dalam private placement tersebut, DEWA akan menerbitkan saham seri B tanpa HMETD sebanyak 5,870 miliar saham. Adapun untuk melancarkan aksi korporasinya, Manajemen DEWA bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka meminta persetujuan para pemegang saham. Sementara, harga pelaksanaan disebutkan berada di level Rp60 per saham, dan DEWA berharap dapat menghimpun dana segar sebesar Rp352,249 miliar.

Sekedar informasi saja bahwa,berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan per 30 Juni 2020, DEWA memiliki kewajiban yang jatuh tempo dengan nilai keseluruhan US$23,8 juta kepada Highrank Investment Limited (HI).(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d