PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun depan akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp2-3 triliun. Dana ini nantinya, akan dipergunakan perusahaan untuk mendukung kontrak - kontrak ADHI di 2021.
Pasalnya, ADHI optimis dapat mencatat pertumbuhan kontrak baru sebesar 20% pada 2021. Kontribusi proyek diperkirakan masih didominasi dari proyek pemerintah, hingga mencapai 70%. Sedangkan, pencapaian kontrak pada masing-masing lini bisnis, masih didominasi dari kontrak jasa konstruksi yang mencapai 80% dari keseluruhan kontrak dengan sisanya berasal dari lini bisnis energi EPC, beton pracetak, dan properti.
"Dengan mempertimbangkan peluang pasar infrastruktur 2021, kami optimis kontrak baru akan dapat tumbuh sekitar 20%,"kata Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson.
Selain fokus pada pertumbuhan kinerja, ADHI juga berusaha melakukan pengetatan pengeluaran dalam rangka strategi finansial perseroan. "Strategi kami mentapkan penurunan pokok penjualan - HPP, penekanan beban usaha, relaksasi pada penyesuaian peminjaman di beberapa bank, serta percepatan kebutuhan proses pembayaran dari pekerjaan pembangunan proyek - proyek besar,"tegasnya. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar