google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Menteri Perdagangan AS bilang China adalah Ancaman di Asia Langsung ke konten utama

Menteri Perdagangan AS bilang China adalah Ancaman di Asia


Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menyebutkan Tiongkok belum maksimal dalam mematuhi aturan perdagangan internasional dan merupakan ancaman militer dan ekonomi utama di kawasan Asia. Pernyataan ini tentu memiliki dampak terhadap gerak ekonomi dan pasar saham.

Ross mengatakan Tiongkok menyumbang 210 dari 539 perintah bea antidumping dan countervailing yang diberlakukan oleh AS. Bea masuk antidumping dan countervailing diberlakukan pada produk yang dicurigai dijual dengan harga rendah yang tidak adil. Perusahaan Tiongkok yang telah dimasukkan dalam daftar entitas termasuk raksasa telekomunikasi Huawei.

"Tiongkok terus menjadi pasar potensial terbesar dan militer utama serta ancaman ekonomi di kawasan itu," kata Ross, seperti dikutip dari CNBC, Selasa.

Ia menilai Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional yang ditandatangani oleh Tiongkok dan 14 negara Asia-Pasifik lainnya tidak akan menangani masalah paling sensitif dalam perdagangan. Masalah tersebut, lanjutnya, termasuk subsidi kepada perusahaan milik negara, perlindungan kekayaan intelektual, dan akses pasar yang setara.

Meski demikian, Ross menekankan, menurunkan hambatan perdagangan regional menjadi penting. "Sangat penting bagi kami untuk terus mendorong perdagangan yang lebih bebas dan lebih adil di mana-mana sambil melindungi keamanan nasional dan kepentingan ekonomi kami," ucapnya.

Hubungan AS-Tiongkok telah memburuk sejak Presiden Donald Trump menjabat. Selama hampir dua tahun, kedua negara memberlakukan perang tarif pada produk masing-masing dan memicu perang perdagangan yang mengancam ekonomi global.

Pertarungan tarif terhenti tahun ini ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian perdagangan "fase satu", yang menurut Ross berkaitan dengan beberapa masalah bilateral. Masalah itu antara lain kesepakatan mengikat Tiongkok untuk membeli setidaknya US$200 miliar lebih banyak barang dan jasa AS selama dua tahun.

Ross mengatakan Tiongkok telah membeli lebih dari USD23 miliar produk pertanian AS atau sekitar 70 persen dari jumlah yang disepakati untuk tahun ini. Namun, tegasnya, Tiongkok telah membeli persentase yang lebih rendah dari barang-barang lain berdasarkan kesepakatan.

"Sekarang Tiongkok telah mengumumkan pemulihannya dari pandemi. Kami berharap mereka (juga) akan memenuhi target dua tahun (dari kesepakatan yang sudah disepakati antara AS-Tiongkok di) fase satu," pungkas Ross. (end/ba)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d