google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Menteri Keuangan Nyatakan Realisasi Anggaran PEN mencapai 62% Langsung ke konten utama

Menteri Keuangan Nyatakan Realisasi Anggaran PEN mencapai 62%


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga 25 November 2020 mencapai Rp431,54 atau 62,1 persen dari pagu Rp695,2 triliun.

"Kami masih akan melihat hingga Desember yang terealisasi plus dana cadangan untuk vaksin totalnya mencapai lebih dari Rp664 triliun," katanya dalam konferensi pers bersama BNPB di Jakarta, Senin.

Sri Mulyani merinci bidang kesehatan terealisasi 41,2 persen dari pagu Rp97,9 triliun yaitu Rp40,32 triliun meliputi insentif tenaga kesehatan (nakes) pusat dan daerah Rp5,55 triliun, santunan kematian nakes Rp0,04 triliun, gugus tugas Rp3,22 triliun, belanja penanganan Rp25,03 triliun, bantuan iuran JKN Rp2,7 triliun, serta insentif perpajakan Rp3,78 triliun.

"Apabila masih ada bidang kesehatan yang belum terserap maka dia akan dilakukan pencadangan untuk pembiayaan vaksin kita," ujarnya.

Ia menuturkan saat ini Kementerian Keuangan bersama Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN sedang menghitung jumlah vaksin yang akan diadakan untuk akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

"Kita dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN tengah menghitung berapa jumlah populasi dan segmen populasi mana yang akan diprioritaskan," katanya.

Untuk perlindungan sosial terealisasi Rp207,8 triliun atau 88,9 persen dari pagu Rp233,69 triliun meliputi PKH Rp36,71 triliun, kartu sembako Rp39,71 triliun, bantuan sembako Jabodetabek Rp6,44 triliun, dan bantuan sembako non-Jabodetabek Rp33,33 triliun.

Kemudian, kartu prakerja Rp19,9 triliun, diskon listrik Rp9,74 triliun, BLT dana desa Rp19,17 triliun, bansos tunai penerima sembako Rp4,5 triliun, bansos beras bagi penerima PKH Rp5,26 triliun, subsidi gaji Rp28,15 triliun, subsidi kuota Kemendikbud Rp3,31 triliun, dan subsidi gaji guru honorer Kemendikbud Rp1,57 triliun.

Untuk bidang sektoral K/L dan pemda terealisasi Rp36,25 triliun atau 54,9 persen dari pagu Rp65,97 triliun meliputi padat karya Rp16,57 triliun, insentif perumahan Rp0,07 triliun, DID pemulihan ekonomi Rp4,95 triliun, DAK Fisik Rp7,29 triliun, pinjaman daerah Rp1,32 triliun, serta bantuan operasional pesantren Rp2,58 triliun.

Kemudian, perluasan PEN Kementerian PUPR Rp1,23 triliun, peta peluang investasi Rp0,003 triliun, komunikasi PEN Rp0,02 triliun, KLHK food estate dan mangrove Rp0,28 triliun, dampak COVID-19 naker Rp0,41 triliun, dai sertifikat dan bantuan operasional Rp0,03 triliun, ATR/BPN food estate Rp0,01 triliun, serta perluasan PEN Kementan Rp0,47 triliun.

Untuk insentif dunia usaha terealisasi Rp46,4 triliun atau 38,5 persen dari pagu Rp120,6 triliun meliputi PPh 21 DTP Rp2,99 triliun, pembebasan PPh 2 Impor Rp11,05 triliun, pengurangan angsuran PPh 25 Rp17,18 triliun, pengembalian pendahuluan PPN sebesar Rp4,32 triliun, serta penurunan tarif PPh badan Rp10,87 triliun.

Ia menyebutkan realisasi Rp46,4 triliun dinikmati oleh lebih dari 412 ribu perusahaan yaitu 131 ribu perusahaan insentif keringanan PPh Pasal 21 untuk karyawan, pembebasan PPh 22 Impor ada 14.600 wajib pajak, penurunan angsuran PPh Pasal 25 oleh 66.300 WP, serta pengembalian PPN oleh 2.200 perusahaan.

"Dengan adanya dukungan insentif ini dapat meringankan mereka dari sisi bagaimana mereka menghadapi karyawan yang berkurang jam kerjanya serta penjualan menurun. Ini lah yang kita gunakan instrumen APBN untuk bantu masyarakat," ujarnya.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d