google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 3 November 2020 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 3 November 2020


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(November 3, 2020)

Investment Information Team

(saryanto@miraeasset.co.id)


US

Wall Stret naik tetapi pasar bersiap untuk minggu yang bergejolak menjelang pemilihan AS.

Dow dan S&P ditutup lebih tinggi pada hari Senin dengan Nasdaq membukukan kenaikan lebih tipis pada malam pemilihan presiden AS, karena investor bersiap untuk apa yang bisa menjadi ayunan pasar yang besar minggu ini. Minggu lalu ketiga indeks mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret, dan pekan ini pelaku pasar sebagian besar mengharapkan volatilitas jangka pendek dan kemungkinan perubahan kebijakan jangka panjang yang terkait dengan pajak, pengeluaran pemerintah, perdagangan dan regulasi. Langkah jangka panjang akan tergantung pada apakah Presiden Republik Donald Trump atau penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan Gedung Putih.

Dow Jones Industrial Average. DJI naik 423,45 poin, atau 1,6%, menjadi 26.925,05, S&P 500 .SPX naik 40,28 poin, atau 1,23%, menjadi 3.310,24 dan Nasdaq Composite .IXIC bertambah 46,02 poin, atau 0,42%, menjadi 10.957,61.

Investor bertaruh pada pemerintahan Biden, yang diharapkan memberikan stimulus fiskal besar-besaran dan mempromosikan energi hijau, telah memicu reli di saham tenaga surya, industri dan nama-nama perusahaan kecil dalam beberapa pekan terakhir.

Eropa

Rebound dalam hasil pabrik mengangkat saham Eropa setelah aksi jual minggu lalu

Saham Eropa memulai perdagangan November dengan pijakan yang kuat karena rebound dalam aktivitas pabrik di seluruh dunia melebihi kekhawatiran atas kebangkitan kasus COVID-19 yang mendorong ekonomi utama di benua itu kembali ke lockdown. Indeks DAX Jerman .GDAXI yang memiliki banyak eksportir melonjak 2,0% karena survei menunjukkan pabrik-pabrik di ekonomi terbesar Eropa mencatat rekor pertumbuhan pesanan baru di bulan Oktober, dengan angka-angka membaik di ekonomi zona euro lainnya juga.

*STOXX 600 rebound 1,6% dari level terendah lima bulan minggu lalu. * [.N]

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...