google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham SMGR, BSDE, INCO dan BBCA oleh MNC Sekuritas | 26 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham SMGR, BSDE, INCO dan BBCA oleh MNC Sekuritas | 26 November 2020


MNC Daily Scope Wave

26 November 2020


IHSG ditutup terkoreksi 0,4% ke level 5,679 pada perdagangan kemarin (25/11). Kami perkirakan IHSG telah terkonfirmasi menyelesaikan wave v dari wave (v) dari wave [iii], hal ini berarti koreksi IHSG akan berlanjut untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi wave [iv] terdekat berada pada area 5,630 dan idealnya berada pada rentang 5,400-5,560.

Support: 5,520, 5,430

Resistance: 5,750, 5,840


SMGR - Buy on Weakness (11,900)

SMGR ditutup menguat 1,5% ke level 11,900 pada perdagangan kemarin (25/11), meskipun demikian pergerakan SMGR belum mampu menembus resistance di 12,200. Pergerakan SMGR masih rentan koreksi dalam jangka pendek untuk membentuk wave 4 dari wave (C), sekaligus diperkirakan untuk menutup gap yang ada. Setelahnya, SMGR berpeluang menguat kembali untuk membentuk wave 5.

Buy on Weakness: 11,000-11,500

Target Price: 12,500, 13,100

Stoploss: below 10,775


BSDE - Buy on Weakness (1,045)

Kemarin (25/11), BSDE bergerak terkoreksi cukup signifikan sebesar 5% dan ditutup di level 1,045. Saat ini kami perkirakan, BSDE sedang berada pada bagian dari wave 4 dari wave (C). Hal tersebut berarti BSDE masih rentan koreksi terlebih dahulu, setelahnya maka BSDE berpotensi untuk menguat membentuk wave 5 terlebih bila mampu menembus 1,125.

Buy on Weakness: 970-1,020

Target Price: 1,125, 1,200

Stoploss: below 940


INCO - Sell on Strength (4,600)

Pada perdagangan kemarin (25/11), INCO ditutup melemah 0,4% ke level 4,600. Selama INCO belum mampu menembus resistancenya di 4,790, maka INCO masih rentan koreksi untuk membentuk wave [iv] dari wave C. Adapun level koreksi INCO kami perkirakan berada pada rentang 4,300-4,500. Hal tersebut berarti koreksi INCO merupakan koreksi wajar dan level koreksi INCO dapat dijadikan sebagai buyback.

Sell on Strength: 4,600-4,680


BBCA - Sell on Strength (32,050)

Kemarin (25/11), BBCA ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 2,4% ke level 32,050. Koreksi BBCA kemarin juga terhenti di fibo retracement 23,6, kami perkirakan pergerakan BBCA masih rentan untuk melanjutkan koreksinya untuk membentuk wave [iv] dari wave 3. Adapun level koreksi BBCA berada pada rentang 31,000-31,500 dan level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 32,050-32,500


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...