google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ASII, ICBP, BBNI dan ADHI oleh MNC Sekuritas | 27 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ASII, ICBP, BBNI dan ADHI oleh MNC Sekuritas | 27 November 2020


MNC Daily Scope Wave

27 November 2020


Pada perdagangan kemarin (26/11), IHSG ditutup bergerak menguat 1,4% ke level 5,759. Resistance terdekat IHSG berada pada level 5,770, selama belum mampu menembus resistance tersebut, maka kami memperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (v) dari wave [iii], sehingga IHSG akan berpeluang terkoreksi untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi wave [iv] terdekat berada pada area 5,630 dan idealnya berada pada rentang 5,400-5,560.

Support: 5,520, 5,430

Resistance: 5,750, 5,840


ASII - Buy on Weakness (5,650)

Kemarin (26/11), ASII ditutup menguat 1,8% ke level 5,650. Kami perkirakan penguatan ASII tersebut merupakan bagian dari wave [iv] dari wave C dari wave (Y). Hal tersebut berarti ASII masih rentan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 5,300-5,550

Target Price: 6,025, 6,150

Stoploss: below 5,275


ICBP - Buy on Weakness (10,125)

Pada perdagangan kemarin (26/11), ICBP ditutup menguat 1,2% ke level 10,125. Kami perkirakan ICBP saat ini sudah berada di akhir wave [ii] dari wave 3 dari wave (C), sehingga koreksi ICBP cenderung terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iii].

Buy on Weakness: 9,950-10,100

Target Price: 10,700, 11,000

Stoploss: below 9,600


BBNI - Sell on Strength (6,300)

BBNI ditutup menguat 4,1% ke level 6,300 dan sempat mengenai resistance di 6,350 pada perdagangan kemarin (26/11). Kami perkirakan penguatan BBNI akan relatif terbatas karena sudah berada di wave [a] dari wave Y dari wave (Y). Hal tersebut berarti BBNI akan rentan terkoreksi membentuk wave [b] terlebih dahulu, dengan rentang koreksi di level 5,500-6,000. Level koreksi tersebut juga dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 6,325-6,425


ADHI - Sell on Strength (1,120)

ADHI pada perdagangan kemarin (26/11), ditutup menguat 4,7% ke level 1,120. Saat ini pergerakan ADHI kami perkirakan sudah berada di akhir wave 3 dari wave (C), hal tersebut berarti ADHI akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave 4. Level koreksi ADHI kami perkirakan terdekat berada pada level 1,050 dan selanjutnya pada rentang 900-1,000. Level koreksi tersebut dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,120-1,160


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d