google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ACES, MIKA, WTON dan PGAS oleh MNC Sekuritas | 24 November 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ACES, MIKA, WTON dan PGAS oleh MNC Sekuritas | 24 November 2020


MNC Daily Scope Wave

24 November 2020


IHSG ditutup menguat 1,5% di level 5,652 pada perdagangan Senin (23/11). Kami tetap memperkirakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (v) dari [iii], meskipun IHSG masih menguat, target penguatan IHSG kami perkirakan berada pada area 5,655-5,720 (fibo retrace 61,8). Tetap waspadai akan adanya koreksi IHSG untuk membentuk wave [iv] ke area terdekatnya di 5,530 dan idealnya berada pada rentang 5,350-5,470.

Support: 5,520, 5,430

Resistance: 5,715, 5,840


ACES - Buy on Weakness (1,680)

Senin kemarin (23/11), ACES ditutup menguat 2,8% ke level 1,680. Kami memperkirakan saat ini posisi ACES sedang berada di awal wave [v] dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, ACES berpotensi melanjutkan penguatannya dan akan lebih terkonfirmasi apabila mampu menembus 1,780.

Buy on Weakness: 1,650-1,670

Target Price: 1,825, 1,900

Stoploss: below 1,600


MIKA - Buy on Weakness (2,490)

Kemarin (23/11), MIKA ditutup menguat 2,5% ke level 2,490. Saat ini posisi MIKA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (D) pada pola triangle. Hal tersebut berarti, MIKA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya terlebih bila mampu menembus resistance di 2,550.

Buy on Weakness: 2,440-2,490

Target Price: 2,620, 2,700

Stoploss: below 2,400


WTON - Sell on Strength (330)

WTON masih melanjutkan penguatannya sebesar 3,8% ke level 330 pada penutupan perdagangan kemarin (23/11). Kami perkirakan saat ini WTON sudah berada di akhir wave [iii] dari wave 3 dari wave (C), sehingga WTON rentan terkoreksi untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi WTON terdekat berada pada area 320 dan idealnya pada rentang 300-312 dan dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 330-340


PGAS - Sell on Strength (1,425)

PGAS kembali ditutup menguat 1,4% ke level 1,425 pada Senin kemarin (23/11). Posisi PGAS diperkirakan sudah berada di akhir wave 3 dari wave (C), sehingga kami perkirakan PGAS akan rentan terkoreksi membentuk wave 4 dari wave (C). Adapun level koreksi PGAS kami perkirakan berada pada rentang 1,300-1,345 dan dapat dipergunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,430-1,470


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d