google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT XL Axiata Tbk Raih Penghargaan di Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards (ACES) 2020 Langsung ke konten utama

PT XL Axiata Tbk Raih Penghargaan di Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards (ACES) 2020


PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali berhasil mendapatkan penghargaan tingkat internasional. Penghargaan ini berhasil XL Axiata raih melalui ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards (ACES) 2020. Di ajang internasional ini, XL Axiata berhasil meraih dua penghargaan untuk kategori Asia.s Most Influential Companies dan Top Community Care Companies in Asia. Penyerahaan penghargaan ini dilakukan secara online pada hari Selasa (10/11), menyesuaikan dengan protocol kesehatan karena pandemi Covid-19.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, "Syukur alhamdulillah dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini XL Axiata berhasil meraih dua penghargaan internasional yang merupakan pengakuan atas kemampuan kami dalam menginspirasi atau memotivasi masyarakat untuk menjadi lebih produktif dan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi, serta dalam kemampuan kami mengelola program-program sosial untuk masyarakat. Tentu ini cukup membanggakan bagi seluruh karyawan dan akan memotivasi kami untuk mampu menjadi perusahaan yang ikut berkontribusi membangun Indonesia kita tercinta".

Penghargaan ini berhasil diperoleh karena XL Axiata dinilai sebagai salah satu perusahan telekomunikasi di Asia yang dianggap berhasil dalam mengimplementasikan leadership dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat, termasuk tentunya juga performa perusahaan dalam merespon perkembangan yang terjadi di industri telekomunikasi.

Dalam penghargaan ini XL Axiata melewati sejumlah tahap seleksi selama bulan Mei s/d Juni 2020, yaitu antara lain riset dan penilaian pendahuluan yang dilakukan pantia penyelenggara, melengkapi berbagai dokumen dan persyaratan penilaian ke pihak panitia, interview panel dengan dewan juri,proses verifikasi data dan kelengkapan dokumen,hingga penentuan hasil oleh dewan juri, dan pengumuman secara resmi di awal bulan November 2020.

Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2020 merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh MORS Group (http://www.morsgroup.com/ ) yang merupakan perusahaan konsultan manajemen yang berbasis di Malaysia. Perusahaan ini menjalankan program-program untuk membantu perusahaan, pemimpin perusahaan, dan industrialis terkemuka untuk berbagi platform dan menunjukkan keunggulan kepemimpinan juga program keberlanjutan yang mereka miliki. MORS Group mempelopori serangkaian program yang diselenggarakan di seluruh Asia

Penghargaan dari UN Women Asia Pacific

Selain itu, XL Axiata juga berhasil mendapatkan penghargaan Honorable Mention dalam kategori .Community and Industry Engagement. di ajang internasional Asia Pacific WEPs Award 2020 yang diselenggarakan oleh UN Women Indonesia. Penghargaan ini diberikan atas dukungan XL Axiata pada pemberdayaan kaum perempuan Indonesia melalui program Sisternet. Ajang UN Women Indonesia - Asia Pacific WEPs Award 2020 ini diikuti oleh lebih dari 60 private sector dan XL Axiata berhasil masuk dalam 21 private sector yang mendapatkan apresiasi dari ajang ini.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...