google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT United Tractors Tbk. Alami Kenaikan Penjualan 5 Bulan Berturut-turut Langsung ke konten utama

PT United Tractors Tbk. Alami Kenaikan Penjualan 5 Bulan Berturut-turut


Emiten alat berat dan pertambangan milik Grup Astra, PT United Tractors Tbk. berhasil membukukan kenaikan penjualan alat berat selama lima bulan berturut-turut.

Mengutip laporan kinerja operasional bulanan di laman resmi perseroan, emiten berkode saham UNTR itu berhasil membukukan penjualan alat berat komatsu sebesar 154 unit pada Oktober 2020.

Realisasi itu naik 4 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 148 unit, kendati secara year on year masih terkoreksi 7,2 persen sebesar 166 unit. Dengan demikian, secara year to date penjualan alat berat komatsu UNTR sebanyak 1.345 unit.

Adapun, pada Oktober 2020 kontribusi penjualan terbesar adalah untuk sektor konstruksi yaitu sebesar 47 persen, diikuti oleh sektor pertambangan sebesar 24 persen, sektor perhutanan 18 persen, dan sektor agri sebesar 11 persen.

Sementara itu, untuk kinerja operasional pertambangan batu bara perseroan melalui entitas usaha PT Pamapersada Nusantara telah memproduksi 94,8 juta ton dengan overburden removal sebesar 698,7 juta bcm sepanjang 10 bulan pertama tahun ini.

Capaian itu turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu produksi sebesar 108,6 juta ton dengan overburden removal sebesar 836,5 juta bcm.

Selain itu, penjualan batu bara melalui PT Tuah Turangga Agung sepanjang 10 bulan pertama tahun sebesar 7,65 juta ton, naik dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 7 juta ton.

Pada Oktober 2020, perseroan membukukan penjualan batu bara sebesar 508 ribu ton yang terdiri atas batu bara thermal sebesar 367 ribu ton dan 141 ribu ton batu bara kokas.

Di sisi lain,melalui entitas anak usahanya, PT Agincourt Resources, penjualan emas pada 10 bulan pertama tahun ini hanya sebesar 277.600 gold equivalent ounces (GEOs), turun 19,7 persen daripada capaian periode yang sama tahun lalu sebesar 346.000 GEOs.


Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...