PT Tunas Baru Lampung Tbk membukukan pendapatan usaha sebesar Rp8,065 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2020. Angka ini naik sekitar 27,12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp6,344 triliun.
Namun demikian, beban pokok penjualan emiten sawit berkode saham TBLA ini tercatat Rp6,262 triliun di triwulan III 2020, atau naik 33,97 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,674 triliun. Sehingga tercatat laba kotor pada akhir kuartal III 2020 sebesar Rp1,803 triliun atau tumbuh 7,96 persen.
Pada periode Januari-September 2020, TBLA mencatat peningkatan beban usaha sebesar 29,41 persen menjadi Rp1,267 triliun, dibandingkan pada akhir September 2019, yang tercatat sebesar Rp979,001 miliar. Alhasil, laba bersih sebesar Rp405,11 miliar, alami penurunan sebesar 19,16 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang mencatatkan laba bersih berjalan sebesar Rp501,77 miliar.
Pada sisi ekuitas, TBLA mencatat sebesar Rp5,599 triliun di sembilan bulan pertama tahun ini, atau tumbuh 4,4 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp5,362 triliun. Adapun kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp14,384 triliun, atau mengalami peningkatan 19,85 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp12 triliun.
Adapun aset perseroan di triwulan III 2020, tercatat senilai Rp19,984 triliun atau tumbuh 15,02 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp17,363 triliun. Sementara, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp183,86 miliar atau merosot 72,8 persen dibanding akhir kuartal III 2019, yang tercatat sebesar Rp673,45 miliar.(end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar