google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Perusahaan Gas Negara Tbk Raih Juara 3 di TAM Langsung ke konten utama

PT Perusahaan Gas Negara Tbk Raih Juara 3 di TAM


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) kembali meraih prestasi dengan meraih Juara III Kategori Master dalam kompetisi The Asset Manager (TAM) 2020, (24/11/2020).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh BLU Lembaga Manajemen Aset Nasional yang berada di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Kementerian Keuangan RI, bertema "Optimalisasi Aset Negara Dalam Rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional".

"Puji syukur dan bangga, pertama kalinya Tim PGN mengikuti kompetisi ini berhasil menjadi top three dalam kompetisi konsep dan gagasan dalam optimalisasi asset dengan semangat pemulihan ekonomi nasional. Adanya kompetisi ini, juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengasah kompetensi dan kemampuan tim PGN agar terus berinovasi menghasilkan gagasan-gagasan yang strategis dalam pendayagunaan asset," ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, (26/11/2020).

Rangkaian kompetisi ini dimulai sejak pertengahan Bulan Oktober 2020. Di mana seluruh peserta harus menyelesaikan pengujian studi kasus dan terbagi dalam empat babak. Pada babak Grand Final, diuji langsung oleh Dewan Juri Kehormatan yakni Kementerian Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.

Pada kompetisi kali ini, setiap tim harus menyampaikan proposal atas studi kasus optimalisasi aset idle yang berada di daerah Bintaro, Jakarta Selatan. Tim PGN menyampaikan proposal optimalisasi aset dengan konsep mixed-used foodcourt dan co-working space.

Saat babak awal, Tim PGN juga menerima pembekalan diantaranya mengenai Creative Thinking & Business Accumen dan Presentation Skill, Regulasi Pengamanan Aset Negara, Fundamentasl Property Management, dan Project Finance. Selanjutnya Tim PGN berhasil lolos pada babak demi babak.

Pada babak grand final, Tim PGN menyampaikan studi kasus terkait optimalisasi aset idle di Jalan Kali Besar Timur, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat dengan Luas Tanah ±6.100 m2 sebagai langkah untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Tim PGN mempresentasikan Terras Kota Tua, sebagai pelengkap dan added value Kota Tua, di mana pada tanah seluas 6.100 m2 akan menjadi salah satu destinasi wisata Kota Jakarta. Sejalan dengan semangat energizing you untuk menjadi energi bagi lingkungan, masyarakat dan sosial, ide optimalisasi asset ini ditujukan untuk keberlanjutan kesejahteraan dan potensi masyarakat melalui pemberdayaan UKM ekonomi kreatif," ungkap Rachmat.

Tim PGN memadukan Creative Hub dan Market Hub khusus Sektor Ekonomi Kreatif seperti Fashion, Kriya dan Kuliner. Tujuannya untuk membesarkan UKM ekonomi kreatif, sehingga mereka memiliki keunggulan kompetitif dengan produk global.

Keberadaan Creative Hub akan melengkapi UKM untuk mengembangkan produk, sekaligus memasarkannya secara digital baik lokal maupun global, serta sebagai tempat untuk mendapatkan akses dengan calon-calon investor.

Sedangkan Market Hub dapat menjadi salah satu media riset untuk permintaan pasar atas produk UKM. Selain itu, juga sebagai wadah UKM untuk memamerkan maupun menjual produk UKMnya dengan target market wisatawan lokal dan wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Tua.

Konsep inilah yang membawa Tim PGN menjadi Juara 3 Kategori Master The Asset Manager 2020, mengalahkan lebih dari lebih dari 50 tim dari kementerian, lembaga, pengelola kawasan dan non kawasan, BUMN dan AP BUMN. Dasar penilaian proposal konsepnya yaitu Analisa Teknis, aksesbilitas, Lingkungan, Hukum, Pasar, Sosial dan Ekonomi, Keuangan (Kelayakan Project), dan konsep pengembangan bisnis atas aset idle.

The Asset Manager diselenggarakan sejak tahun 2018. Tahun ini, terdapat penambahan partisipasi peserta di kategori Maestro, sehingga kepesertaan The Asset Manager terbagi menjadi dua kategori yaitu Maestro (Kementerian, Lembaga, Instansi Badan Layanan Umum, dan Pengelola Non Kawasan) dan Master (BUMN, AP BUMN, dan Pengelola Kawasan), salah satunya Tim PGN.

Kompetisi The Asset Manager mampu menghasilkan konsep optimalisasi asset negara yang berpotensi mampu memberikan manfaat bagi perekonomian negara. Khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

"Dari kompetisi ini, menjadi salah satu wujud kemampuan PGN sebagai subholding gas untuk berkontribusi untuk membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui gagasan konsep optimalisasi asset. Di satu sisi, PGN terus improve dalam kegiatan operasional dan investasi utiliasi gas bumi agar dapat menciptakan multipler effect yang lebih luas bagi masyarakat," ujar Rachmat.


Sumber : CNBC

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d