google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Metrodata Electronics Tbk. Siapkan Rencana Peningkatan Kinerja Tahun 2021 Langsung ke konten utama

PT Metrodata Electronics Tbk. Siapkan Rencana Peningkatan Kinerja Tahun 2021


PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menyiapkan sejumlah strategi untuk menopang kinerja perseroan pada 2021 mendatang.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan bahwa salah satu fokus utama bisnis perseroan adalah unit bisnis Solusi dan Konsultasi, khususnya pada pendapatan berulang (recurring) dari segmen bisnis ini.

Dia menuturkan, sejak 2016 perseroan hanya memiliki pendapatan recurring pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 30 persen. Namun, saat ini segmen pendapatan tersebut bertumbuh menjadi 40 persen.

Ke depan, kata Susanto, MTDL akan meningkatkan pendapatan recurring hingga 50 persen di unit bisnis Solusi dan Konsultasi. Adapun salah satu pendorongnya adalah peningkatan minat konsumen atas solusi komputasi awan atau cloud.

“Solusi cloud yang saat ini banyak dibutuhkan di masa Covid-19 dengan adanya WFH. Kami ingin menjadi digital transformation enabler bagi para pelaku bisnis dengan menawarkan tren-tren terbaru, salah satunya sebagai reseller dan implementer untuk Cloud Services,” katanya dalam paparan publik, Rabu (18/11/2020)

Direktur MTDL sekaligus Presiden Direktur anak usaha perseroan, PT Mitra Integrasi Informatika Sjafril Effendi menambahkan pihaknya akan menggenjot kinerja unit solusi dan konsultasi dengan melebarkan pangsa pasar.

Sjafril menuturkan, beberapa strategi bisnis solusi untuk tahun depan antara lain menyediakan paket khusus untuk startup dan unicorn, menyediakan solusi bagi industri fast moving consumer good (FMCG) dan midmarket, serta menyasar bank Buku II dan Buku III.

“Kami juga akan mulai masuk lagi ke public sector,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur MTDL sekaligus Presdir PT Synnex Metrodata Indonesia Agus Honggo Widodo menyebut untuk unit bisnis distribusi perseroan akan fokus pada tren-tren teranyar seperti cloud, gaming, dan security, serta terus memenuhi kebutuhan produk-produk TIK, mulai dari notebook, PC, ponsel pintar, dan produk collaboration solution.

Ke depan, unit bisnis distribusi akan terus mengembangkan transformasi bisnis melalui pengembangan digital platform business seperti e-commerce untuk B2B termasuk menjalankan skema bisnis dropship.

Selain itu, perseroan terbuka untuk akuisisi dan merger. mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam tahap awal penjajakan dengan perusahaan IT domestik untuk peluang merger dan akuisisi.

“Kalau untuk penambahan produk itu pasti [perusahaan] asing karena IT kiblatnya kan ke global, khususnya ke US,” tutur dia.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d