google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Media Nusantara Citra Tbk Terdongkrak Indonesian Idol dan Ikatan Cinta di Kuartal IV 2020 Langsung ke konten utama

PT Media Nusantara Citra Tbk Terdongkrak Indonesian Idol dan Ikatan Cinta di Kuartal IV 2020


PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memprediksi kinerja di kuartal keempat 2020 akan makin membaik. Investor Relations MNCN Luthan Fadel Putra menjelaskan beberapa alasan yang mendukung solidnya kinerja di kuartal empat.

Antara lain drama Ikatan Cinta yang tayang prime time mendapatkan rating 10, dan konsisten di kisaran rating 7-10. "Ini rekor, mana ada drama yang pernah dapet rating 10 dan konsisten di range 7-10," kata Fadel kepada Kontan.co.id, Rabu (25/11).

Selain itu, Indonesian Idol yang baru mulai mendapatkan pencapaian pendapatan yang cukup tinggi dan diperkirakan akan menjadi yang tertinggi sejak tayang pertama kali di tahun 2004.

MNCN juga baru saja meluncurkan E-TV Mall, di mana pengiklan bisa mencantumkan QR Code pada materi iklan sehingga penonton bisa scan dan belanja di rumah. Di E-TV Mall ini barang yang dijual berupa voucher belanja yang bisa ditukarkan (redeem) dengan saldo belanja dari pengiklan. "Belanja iklan di kuartal empat akan makin baik. Akan lebih baik dari kuartal tiga," imbuh Fadel. 

Pada sembilan bulan pertama tahun ini, Media Nusantara Citra meraup pendapatan Rp 5,96 triliun, susut 4,94% dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 6,27 triliun.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Rabu (25/11), Media Nusantara Citra merinci pendapatan terbesar berasal dari pendapatan dari iklan sebesar Rp 5,52 triliun, yang terbagi iklan dari digital menyumbang Rp 675,94 miliar dan non digital berkontribusi Rp 4,85 triliun. 

Sementara itu, kontribusi pendapatan dari konten sebanyak Rp 1,09 triliun, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 73,09 miliar.

MNCN membukukan laba bersih Rp 1,37 triliun pada periode Januari-September 2020. Realisasi ini pun turun 17,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang capai Rp 1,67 triliun.


Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...