google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) Sepakati PPJT Langsung ke konten utama

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) Sepakati PPJT


Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Candi Borobudur, Jumat (13/11). Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium BUMN pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yang terdiri dari Jasa Marga selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60%, Adhi Karya sebesar 12,5%, Waskita Karya sebesar 12,5%, PTPP sebesar 12,5% serta Brantas Abipraya sebesar 2,5%.

Direktur Utama PT JJB Mirza Nurul Handayani menjelaskan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,82 Km dengan nilai investasi sebesar Rp14,26 Triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

"Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km yang pembangunannya terbagi atas enam seksi," tambah Mirza.

Berikut adalah rincian dari enam seksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen:

. Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 Km

. Seksi 2 Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 Km

. Seksi 3 dimulai dari Borobudur sampai Magelang sepanjang 8,08 Km

. Seksi 4 dimulai dari Magelang sampai Temanggung sepanjang 16,46 Km

. Seksi 5 dimulai dari Temanggung sampai Ambarawa sepanjang 22,56 Km

. Seksi 6 dimulai dari Ambarawa sampai Bawen sepanjang 5,21 Km .

Dalam pembangunannya, terdapat 5 Simpang Susun (SS) dan 1 Junction yang akan dibangun dimulai dari Junction Bawen yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo, SS Ambarawa, SS Temanggung, SS Magelang, SS Borobudur hingga SS Banyurejo yang terhubung dengan Junction Sleman Kec Melati, Kab Sleman, DI Yogyakarta yang akan terkoneksi dengan jalan tol Solo -Yogyakarta.YIA Kulon Progo.

Mirza menambahkan, Jalan Tol Yogyakarta.Bawen akan dibangun dengan 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 m serta dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 69,68 Km dan struktur elevated sepanjang 6,15 Km di Ring Road Barat Jogja tepatnya di atas selokan Mataram.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tergabung dalam Proyek Strategis Nasional untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang.Solo dan Jalan Tol Solo.Yogyakarta.YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang.

Ketiga jalan tol tersebut selain menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan, juga meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Candi Borobudur dan sekitarnya serta Candi Prambanan-Kalasan dan sekitarnya.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...