google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gelar Asia Virtual Property Expo 2020 Langsung ke konten utama

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Gelar Asia Virtual Property Expo 2020


Setelah sukses dengan BNI Griya Expo Online pada Juli hingga Agustus 2020 lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali mengadakan acara virtual expo. Dengan tetap menggandeng rumah.com, kali ini BNI menggelar Asia Virtual Property Expo (AVPE) 2020 yang merupakan virtual expo dengan skala Asia. AVPE secara virtual dihadiri oleh pengembang dari 10 negara dan menampilkan lebih dari 300 proyek.

Demikian benang merah konferensi pers virtual yang dipusatkan di Jakarta, Selasa (10 November 2020). Hadir pada kesempatan tersebut sebagai salah satu pembicara, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies, dan turut disaksikan oleh Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.

Corina mengatakan bahwa AVPE 2020 akan diadakan pada 11 November hingga 12 Desember 2020 menampilkan konsep 3D dan membuat pengunjung seakan akan berada di pameran property offline. Siapapun bisa mengakses AVPE.PropertyGuru.com untuk memilih dan mendapatkan informasi hunian yang diinginkan di Virtual Expo tanpa harus keluar rumah. Terdapat pula fitur chat dengan pengembang yang beroperasi secara real time sehingga memudahkan pengunjung berkomunikasi langsung dengan developer.

"BNI hadir dengan memberikan beragam promo menarik pada event AVPE 2020 dengan TagLine 'Bebas Angsuran Pokok Hingga 2 tahun, Langsung Pindah Rumah', seperti suku bunga KPR 4,74%; pemberian Grace Periode maksimal 2 tahun; bebas biaya administrasi, diskon propisi sebesar 74% serta pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BNI Griya secara online melalui e-form BNI yang telah terintegrasi dengan sistem pemrosesan KPR di BNI. Nasabah hanya perlu mengakses e-Form di website BNI (www.bni.co.id-Digital Services), BNI Mobile Banking, atau melalui tautan http://bit.ly/eFormBNIGriya ," ujarnya.

Corina mengatakan, selain BNI Griya, BNI juga menawarkan produk BNI lain seperti BNI Emerald, BNI Digital Opening Account serta Promo Penggunaan Kartu Kredit BNI dan Kartu Debit BNI di Decoruma, Fabelio, Ace Hardware, dan Electronic City.

"AVPE 2020 tidak hanya diikuti oleh 51 developer Indonesia dengan 116 proyek perumahan, namun juga diikuti oleh developer dari negara Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Filipina, bahkan Britania Raya dan Australia. Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri pun dapat membeli properti di Indonesia melalui acara ini," ujar Corina.

Sementara itu Ronny menyebutkan, AVPE 2020 akan mendapat dukungan dari 17 Kantor Wilayah dan 2.245 Jaringan Kantor Cabang BNI di seluruh Indonesia, serta 6 Kantor Cabang Luar Negeri.

"Pandemi ini telah mengubah mindset kita semua untuk berinovasi, termasuk dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Diharapkan AVPE 2020 dapat mendorong pertumbuhan bisnis. Apalagi industri properti memang salah satu penggerak perekonomian Indonesia," tutup Ronny.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d