google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT AKR Corporindo Tbk Targetkan Penjualan Lahan JIIPE Naik Langsung ke konten utama

PT AKR Corporindo Tbk Targetkan Penjualan Lahan JIIPE Naik


PT AKR Corporindo Tbk., menargetkan penjualan lahan di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) meningkat pada 2021.

Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesomo mengatakan bahwa pihaknya melihat banyak faktor yang akan mendukung perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan kinerja hingga dobel digit pada tahun depan.

Untuk segmen usaha kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur diyakini juga mendapatkan katalis positif jika UU Cipta Kerja telah diimplementasikan pada tahun depan. Belum lagi, dukungan pemerintah untuk menjadikan JIIPE sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).

Dengan demikian, lini usaha ini pun diyakini semakin berkontribusi terhadap keseluruhan kinerja perseroan. Saat ini, kontribusi kawasan industri terhadap keseluruhan laba bruto AKRA telah mencapai 11 persen.

Adapun, AKRA menargetkan menjual lahan sekitar 30-40 hektare pada 2021, lebih tinggi dari target tahun ini sekitar 25-26 hektare.

“Dengan Omnibus Law ke depan banyak investasi bisa masuk ke Indonesia dan kami percaya JIIPE satu-satunya kawasan industri terintegrasi dengan segala utilitas yang lengkap dan cukup luas 3000 hektare. Tahun depan, kami yakin penjualan tanah membaik daripada tahun ini,” ujar Hariyanto, Senin (16/11/2020).

Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk. menyambut baik dukungan pemerintah untuk menjadikan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu menyampaikan bahwa JIIPE di Gresik merupakan aset berharga dalam meningkatkan nilai ekonomi melalui investasi dan pembukaan lapangan pekerjaan baru.

“Pemerintah Gresik dan Jawa Timur bersama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga mendukung proyek ini,” kata Suresh kepada Bisnis, Senin (12/10/2020).

Dalam rangka mendorong pengusaha dan pemilik modal untuk berinvestasi di JIIPE, jajaran manajemen pengembang dan pengelola kawasan industri JIIPE yaitu PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera yang terdiri dari PT AKR Corporindo Tbk. dan PT Pelabuhan Indonesia III pun mengajukan wilayahnya sebagai KEK Teknologi dan Manufaktur.

Baru-baru ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambangi JIIPE Gresik dan mengecek kendala proyek hilirisasi mineral saat pandemi di sana.

Adapun, PT Freeport Indonesia tengah membangun fasilitas pemurnian atau smelter di kawasan industri JIIPE tersebut.

“Banyak produk hilirisasi yang bisa dikejar, agar nantinya di Indonesia bisa ada pabrik-pabrik yang akan menggunakan hasil pemurnian dari Freeport. Nilai tambahnya bisa terus didorong," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Sabtu (10/10/2020).

Direktur Utama BMKS Bambang Soetiono menyampaikan bahwa JIIPE adalah kawasan terintegrasi pertama di Indonesia dengan total area 3.000 ha, yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan multiguna, area komersial dan perumahan.

“Selain dilengkapi dengan sarana prasaran utilitas yang cukup, Kawasan Industri JIIPE juga terintegrasi dengan pelabuhan berkedalaman -16 meter di bawah permukaan laut, sehingga kapal besar dengan kapasitas 100.000 DWT (dead weight tonnage) dapat melakukan bongkar muat di Pelabuhan JIIPE,” ujar Bambang.

Selain Freeport Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk. dan PT Pangan Sari Utama Food Distribution sudah lebih dulu masuk ke JIIPE Gresik.

Di sisi lain, pada penutupan perdagangan Senin (16/11/2020) saham AKRA terapresiasi 1,06 persen ke posisi Rp2.850 per saham. Sepanjang 6 bulan perdagangan terakhir, saham AKRA naik 27,23 persen.

Konsensus Bloomberg menunjukkan sebanyak 12 analis yang mengulas saham AKRA masih merekomendasikan beli. Adapun, target harga saham AKRA dalam 12 bulan berada di level Rp3.585,86.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d