PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten solusi digital dan distribusi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), memperkuat bisnis Solusi dan Konsultasi dengan terus melengkapi delapan pilar solusi digital Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services. Hal ini diiringi dengan maraknya transformasi digital pada berbagai industri di tengah pandemi Covid-19 sehingga terdapat peningkatan permintaan solusi digital.
Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL, menjelaskan, "Kami bersyukur bahwa di tengah pandemi ini, MTDL masih bisa membukukan laba bersih di Kuartal III-2020 sebesar Rp267,7 Miliar atau bertumbuh 3,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tentu ini adalah hasil dari kerja keras berbagai pihak sehingga Metrodata dapat bertumbuh dan turut berkontribusi di tengah pandemi ini dengan membantu perusahaanperusahaan dalam bertransformasi digital, salah satunya melalui delapan pilar solusi digital Metrodata."
Sebagai satu-satunya perusahaan TIK yang menyediakan solusi yang paling lengkap, MTDL berhasil meraih pendapatan yang stabil, sebesar Rp10 Triliun di Kuartal III-2020. Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL menambahkan, "Salah satu kontribusi berasal dari kenaikan pendapatan pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 9,14% YoY. Melalui pengalaman puluhan tahun di industri TIK dan bekerja sama dengan ratusan partner di bisnis Distribusi, Metrodata juga meraih laba kotor sebesar Rp893 Miliar di Kuartal III-2020 atau bertumbuh 7,13% YoY."
Pada unit bisnis Distribusi, MTDL terus memenuhi kebutuhan produk-produk TIK seperti Notebook, PC, Smartphone, dan produk Collaboration Solution yang masih banyak diminati karena adanya kebijakan Work From Home (WFH) dan belajar dari rumah. Di sisi lain, terdapat keterbatasan persediaan Notebook dan PC di pasar yang mengerem penjualan di unit bisnis Distribusi, namun membuat kenaikan di sisi margin.
Randy melanjutkan, "MTDL menunjukkan posisi kas yang sangat sehat dan mencapai Rp1,78 Triliun per 30 September 2020, meningkat 212,35% YoY. Selain itu, pinjaman bank MTDL juga mengalami penurunan 68,97% YoY menjadi Rp20,8 Miliar. Selama pandemi ini, MTDL telah melakukan upaya penagihan yang intensif, di mana seluruh tim penjualan dan penagihan telah didelegasikan untuk secara aktif menindaklanjuti tagihan kepada pelanggan, sehingga MTDL dapat memanfaatkan kas yang diterima untuk mendanai modal kerja dan belanja modal berikutnya."
Di tengah pandemi yang mengharuskan banyak perusahaan bertransformasi secara digital, membuat kebutuhan infrastruktur dan peralatan TIK sangat dibutuhkan. Metrodata melalui dua unit bisnisnya, yaitu unit bisnis Distribusi yang bekerja sama dengan lebih dari 100 merek TIK ternama dunia dan unit bisnis Solusi dan Konsultasi yang menyediakan solusi lengkap, diharapkan dapat terus mendukung transformasi digital di Indonesia. (end)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar