google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan Bertarif Langsung ke konten utama

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan Bertarif


Setelah beroperasi tanpa tarif sejak 15 Desember 2019 lalu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan segera memberlakukan tarif untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pemberlakuan tarif terintegrasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 1524/KPTS/M/2020 tanggal 22 Oktober 2020 tentang Pengintegrasian Sistem Pengumpulan Tol, Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta- Cikampek II Elevated.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pengoperasian terintregasi untuk dua ruas jalan tol tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan karena adanya efisiensi transaksi dan distribusi beban lalu lintas, antara Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, sehingga bisa meningkatkan kinerja lalu lintas, baik dari sisi kecepatan tempuh, waktu perjalanan maupun dari sisi kapasitas jalan tol. Selain itu, integrasi ini juga menjadi solusi peningkatan kualitas dan manfaat jalan tol yang lebih luas.

"Jika menggunakan sistem operasi terpisah, maka akan ada gerbang tol-gerbang tol baru untuk membayar tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Dengan sistem pengoperasian terintegrasi ini, yang seharusnya pengguna jalan jarak jauh (menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated) harus melakukan dua kali transaksi, menjadi satu kali saja sehingga akan mengurangi potensi hambatan lalu lintas," ujar Heru.

Heru juga menjelaskan dengan adanya sistem pengoperasian terintegrasi ini menjadikan tarif kedua ruas jalan tol ini juga menjadi satu tarif, yaitu tarif terintegrasi. Tarif terintegrasi ini mengikuti pembagian empat wilayah pentarifan Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah diberlakukan sebelumnya pada tahun 2019 lalu, saat dipindahkannya Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. "Nantinya, untuk pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated tidak perlu melakukan transaksi di akses masuk dan akses keluar jalan tol ini karena semuanya sudah menjadi satu tarif dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek," tambahnya.

Heru menambahkan, saat ini jadwal pemberlakuan tarif terintegrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini masih memasuki tahap sosialisasi kepada stakeholder, termasuk kepada pengguna jalan. "Akan segera kami informasikan lebih lanjut kepada para stakeholder mengenai jadwal pemberlakuan tarif terintegrasi ini," tutupnya.

Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Vera Kirana sejak beroperasi tanpa tarif selama kurang lebih 11 bulan, terus memperbaiki tingkat kenyamanan pengguna jalan tol tersebut, salah satunya dengan melakukan pekerjaan penyempurnaan sambungan jembatan atau expansion joint di sejumlah titik jalan tol tersebut.

"Hingga saat ini, perbaikan expansion joint telah mencapai 14 titik. Perbaikan dilakukan dengan menyesuaikan elevasi (ketinggian) dengan mengganti atau menambah lapisan penyambung agar tiga elemen aspal, beton transisi, dan karet expansion joint dapat mencapai elevasi yang nyaman saat dilewati," ujar Vera. Selain itu, Vera menambahkan, berbagai pelayanan keselamatan di jalan tol ini, yaitu dengan adanya 4 konsep emergency plan yaitu 8 Emergency Opening (bukaan median), 4 Emergency Bay (lajur darurat), 8 Emergency Access (tangga darurat) dan 2 Emergency Exit (akses keluar darurat) sebanyak 1 lajur di masing-masing jalur arah Jakarta dan arah Cikampek.

"Untuk Emergency Opening yang dilengkapi dengan Emergency Access sudah 100% selesai dilaksanakan. Saat ini kami tengah membangun empat Emergency Parking Bay sebagai tempat berhenti darurat pengguna jalan, progres fisiknya sendiri telah mencapai 45%. Sedangkan untuk Emergency Exit masih dalam tahap desain pembangunan. Pelayanan di jalan tol ini juga dilengkapi dengan armada operasional, yaitu mobil derek, patroli jalan raya, patroli layanan jalan tol, rescue, dan ambulance sehingga pengguna jalan tol merasa aman dan nyaman," tambahnya.

Sebagai gambaran, Vera menjelaskan jika dioperasikan secara terpisah, tarif untuk Jalan Tol Jakarta- Cikampek II Elevated mencapai Rp1.250/Km sehingga pengguna jalan harus membayar tarif jalan tol ini sebesar Rp47.500. "Jadi, untuk pengguna jalan jarak jauh pengguna kendaraan Golongan I (Wilayah 4), harus membayar dua tarif sekaligus, yaitu tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sebesar Rp47.500,- dan tarif Jakarta-Cikampek sebesar Rp15.000, sehingga total tarif untuk kendaraan Golongan 1 adalah Rp62.500,-" tutup Vera.

Mengenai skema pentarifan dari keseluruhan wilayah, Vera menjelaskan bahwa pemberlakuan tarif terintegrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated berdampak pada 3 dari total 4 wilayah pentarifan yang telah dijelaskan sebelumnya. Berikut adalah rincian tarif untuk wilayah pentarifan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebelum dan sesudah penerapan tarif terintegrasi.

Berikut Sebelum Penerapan Tarif Terintegrasi

Wilayah 1 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Pondok gede barat/timur, Golongan I 1.500, Golongan II 2.000, Golongan III 2.000, Golongan IV 3.000, Golongan V 3.000

Wilayah 2 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Cikarang Barat, Golongan I 4.500, Golongan II 6.500, Golongan III 6.500, Golongan IV 9.000, Golongan V 9.000

Wilayah 3 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Karawang Timur, Golongan I 12.000, Golongan II 18.000, Golongan III 18.000, Golongan IV 24.000, Golongan V 24.000

Wilayah 4 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Cikampek, Golongan I 15.000, Golongan II 22.500, Golongan III 22.500, Golongan IV 30.000, Golongan V 30.000

Berikut Setelah Penerapan Tarif Terintegrasi

Wilayah 1 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Pondok gede barat/timur, Golongan I 4.000, Golongan II 6.000, Golongan III 6.000, Golongan IV 8.000, Golongan V 8.000

Wilayah 2 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Cikarang Barat, Golongan I 7.000, Golongan II 10.500, Golongan III 10.500, Golongan IV 14.000, Golongan V 14.000

Wilayah 3 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Karawang Timur, Golongan I 12.000, Golongan II 18.000, Golongan III 18.000, Golongan IV 24.000, Golongan V 24.000

Wilayah 4 Asal dan Tujuan Jakarta IC-Cikampek, Golongan I 20.000, Golongan II 30.000, Golongan III 30.000, Golongan IV 40.000, Golongan V 40.000

"Dapat dilihat, di Wilayah 3 tidak terdapat perubahan tarif, namun ada perubahan wilayah untuk Karawang Timur. Sebelumnya Karawang Timur masuk di Wilayah 3, setelah penerapan tarif terintegrasi ini, Karawang Timur masuk di Wilayah 4 sehingga mengalami perubahan tarif," ujar Vera.

Sementara itu, Regional Jasamarga Transjawa Tollroad Division Head, pengelola Jalan Tol Jakarta- Cikampek, Reza Febriano menggarisbawahi setelah dioperasikannya Ruas Jakarta-Cikampek II Elevated terjadi peningkatan kecepatan rata-rata terutama di Simpang Susun (SS) Cikunir s.d Karawang Barat untuk kedua arah, sehingga waktu tempuh untuk pengguna jalan jarak jauh dari arah Jakarta menuju Cikampek yang biasanya memakan waktu 82 menit menjadi 62 menit.

"Adapun kecepatan rata-rata untuk arah Cikampek meningkat 36,94%, dari semula 41,9 Km/jam menjadi 57,46 Km/jam. Sementara untuk arah Jakarta meningkat 26,8%, dari semula 45,01 Km/jam menjadi 57,07 Km/Jam. Perubahan kecepatan rata-rata yang signifikan setelah adanya Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated pada segmen SS Cikunir-Bekasi Barat (Jalur A/arah Cikampek) meningkat 112,9% dari sebesar 26,27 KM/jam naik menjadi 55,93 KM/jam dan segmen Bekasi Barat . Bekasi Timur (Jalur B/Arah Jakarta) meningkat 58,5% dari sebesar 31,83 KM/jam naik menjadi 47,28 KM/jam," urai Reza.

Senada dengan Vera, Reza juga menjelaskan peningkatan pelayanan kepada pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek, salah satunya yaitu dengan memastikan pekerjaan pemeliharaan jalan tol seperti scrapping, filling, overlay dan rekonstruksi perkerasan terus dilaksanakan.

"Seiring dengan masih berjalannya pekerjaan proyek konstruksi di sepanjang Jalan Tol Jakarta- Cikampek seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Light Rail Transit (LRT), dan Jalan Tol Cibitung- Cilincing yang berpotensi menyebabkan kerusakan perkerasan jalan, kegiatan pemeliharaan guna memenuhi standar pelayanan minimum jalan tol akan dilakukan secara terus menerus dengan skala prioritas pada pelaksanaannya," tutup Reza.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 38 Km ini berada tepat di sebagian ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat dengan total nilai investasi mencapai Rp16,233 Triliun. Jalan tol ini menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol jarak jauh, terutama yang hendak ke Cikampek atau Bandung, sekaligus dapat memecah konsentrasi kepadatan yang kerap terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d