google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Generasi Kedua Bakrie Duduki Kursi Komisaris Bumi Resources Minerals Langsung ke konten utama

Generasi Kedua Bakrie Duduki Kursi Komisaris Bumi Resources Minerals


Emiten pertambangan PT Bumi Resources Minerals Tbk. menyampaikan rencana mengangkat generasi ketiga keluarga Bakrie menjadi anggota Dewan Komisaris perseroan.

Berdasarkan keterangan perseroan Kamis (5/11/2020) yang ditandatangani oleh Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Mineral Muhammad Sulthon, perseroan mengumumkan rencana pengangkatan dua figur calon Komisaris yang terafiliasi dengan keluarga Bakrie.

Emiten berkode saham BRMS tersebut mengumumkan rencana pengangkatan Adika Nuraga Bakrie dan Adhika Andrayudha Bakrie, sekaligus juga sosok profesional Nalinkant Amratial Rathod sebagai calon anggota Dewan Komisaris perseroan.

Adihka atau yang akrab dipanggil Aga Bakrie adalah anak tertua dari Nirwan D. Bakrie, generasi kedua dari keluarga Bakrie. Sementara, Adhika Andrayudha Bakrie adalah adik dari Aga. Keduanya adalah generasi ketiga yang bersama 9 cucu dari pendiri Bakrie Group Achmad Bakrie, mengendalikan gurita bisnis keluarga saat ini.

Aga sendiri telah berkarir selama 15 tahun di berbagai perusahaan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di PT Bakrie Sumatera Plantation (2017). Saat ini, ia juga menjabat sebagai Direktur di PT Bakrie Capital Indonesia, PT Minarak Brantas Gas, dan PT Gaia Energi Baik.

Pria kelahiran 14 Desember 1981 ini memperoleh gelar Bachelor of Degree pada tahun 2005 dari Bentley University Amerika Serikat.

Di sisi lain, Adhika memang merupakan Direktur Bumi Resources Minerals sejak keputusan RUPS Tahunan Juni 2015 silam. Ia bergabung dengan Bakrie Group melalui Bakrie Petroleum International Pte. Ltd sejak 2009.

Dia pernah mengenyam pendidikan di Amerika Seikat dan memperoleh gelar Bachelor of Science dari Newbury College, Amerika Serikat.

Saat ini, Adhika menjabat sebagai Direktur PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia sejak 2015, Deputy CEO di BMRS sejak 2010 dan Direktur PT Petromine Energy Trading sejak 2009.

Adapun, Nalinkant A. Rathod adalah sosok profesional yang sudah berkarir bersama bersama Bakrie Group Indonesia selama 25 tahun dalam berbagai kapasitas dan memegang berbagai jabatan senior.

Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Andhra University, India pada tahun 1970, dia menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) sejak tahun 2005 dan juga memegang posisi sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia.

Saat ini, pria kelahiran Rajahmundry, India tersebut menjabat sebagai salah satu Direktur PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan komisaris PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL) dan PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).

Adapun, ketiga sosok ini akan efektif diangkat menjadi Komisaris setelah perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Nnovember mendatang.

Sumber: BISNIS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d