google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ADHI KARYA DAN KAI LAKUKAN UJI COBA PERSINYALAN LRT JABODEBEK Langsung ke konten utama

ADHI KARYA DAN KAI LAKUKAN UJI COBA PERSINYALAN LRT JABODEBEK


Kementerian Perhubungan bersama 4 BUMN (Len Industri, Adhi Karya, INKA, KAI) melakukan uji coba penggunaan sistem persinyalan LRT Jabodebek dengan kereta melalui lintas Stasiun TMII . Stasiun Harjamukti. Uji coba LRT Jabodebek kali ini dimaksudkan untuk menguji sistem operasi Grade of Otomation 0 (GOA 0) sebagai fase awal menuju sistem otomasi GOA 3.

Diinisiasi oleh PT KAI, agenda uji coba dihadiri oleh PPK LRT Kementerian Perhubungan Ferdian, Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Mulana Sijabat, Direktur Operasi 2 Adhi Karya Punjung Setya Brata, Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna, dan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Jeffrie N. Korompis.

"Kita melakukan uji coba terhadap sistem operasi yang sudah kita pasang di sini, di mana yang mengerjakan adalah dari Len Industri dan dari Siemens. Pada hari ini kita berangkat sudah menggunakan sistem operasi GOA 0, di mana sistem otomasi belum dibuktikan, tetapi secara full sinyal merah, kuning, hijau itu sudah sesuai dengan standar-standar pengoperasian KAI," jelas Ferdian dalam sambutannya.

Sementara itu Linus menjelaskan, .Secara keseluruhan kegiatan pengujian hari ini dari Stasiun TMII - Stasiun Harjamukti dan sebaliknya bisa berjalan dengan baik. Len Industri dalam pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan berperan dalam manajemen proyek, instalasi, pengujian dan pengawasan, suport engineering, serta pengadaan material lokal.

Dalam pembangunannya, Len Industri menggarap sistem persinyalan LRT Jabodebek dan Len Railway Systems (anak perusahaan Len Indsutri) menggarap PSD (Platform Screen Door) sebagai mekanisme pengamanan penumpang LRT Jabodebek .

Menurut Linus, LRT Jabodebek memiliki potensi besar menjadi solusi transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat Jakarta. LRT akan menjadi moda transportasi sehari-hari dalam memobilisasi masyarakat dari permukiman menuju pusat Jakarta.

Sistem pengoperasian LRT akan lebih efektif karena menggunakan sistem yang lebih canggih. LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang sistematis. Karena itulah, LRT dengan kapasitas 720-1200 penumpang per rangkaian, kereta akan bisa mempercepat waktu tunggu atau headway hingga kurang dari 3 menit.

Pembangunan LRT dilakukan secara elevated karena untuk menghindari besarnya masalah pembebasan lahan dan menghindari terhambatnya perjalanan karena adanya perlintasan sebidang yang tentunya berpotensi menimbulkan kemacetan.

Pimpinan proyek LRT Jabodebek PT Len Industri, Yadi Ramdani menambahkan, .Dalam proyek LRT Jabodebek kami sudah mensuplai produk dan perangkat seperti tiang sinyal, tiang access point, marker board, rodding point machine, tiang ETS, power distribution cabinet, dan rack server videowall. Sementara untuk sistem interlocking menggunakan TrackGuard Westrace dan CBTC TrainGuard MT dari Siemens..

Uji coba persinyalan dilakukan menggunakan pola operasi dengan 2 train set. Perubahan atau pembentukan rute dilakukan dari back-up Operation Control Center (OCC) dengan kecepatan kereta mencapai 80 Km/jam. Perjalanan dari Stasiun TMII . Stasiun Harjamukti, hingga kembali ke Stasiun TMII berjalan lancar tanpa kendala.

Uji coba persinyalan LRT Jabodebek dengan sistem operasi GOA 0 merupakan fase awal untuk mempersiapkan sistem GOA 3 secara menyeluruh dan memerlukan tahapan-tahapan lebih lanjut untuk memastikan setiap wesel hingga automatic train protection dapat berfungsi dengan baik, sehingga otomatisasi GOA 3 dapat beroperasi penuh sesuai target di Juni 2022 mendatang.

Akhir tahun 2020, menurut Yadi, Len Industri memang menargetkan lintas pelayanan 1 sudah bisa dilakukan sistem GoA 0 dengan menggunakan sistem persinyalan. Sementara untuk lintas pelayanan 2 dan 3 saat ini telah memasuki tahap pemasangan peralatan signaling serta memulai pekerjaan lifting di area Depo.

"Hari ini adalah hari yang cukup, menurut saya, ini cukup penting untuk kita ketahui bersama bahwa ini memang sudah step yang maju kalau kita lihat dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kita masih banyak struggling dengan banyak hal. Hari ini Alhamdulillah sudah masuk ke arah fasilitas operasi. Mudah-mudahan ke depannya sudah tidak terlalu banyak masalah lagi," jelas Ferdian.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...