google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo WEGE memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha Rp 116 miliar Langsung ke konten utama

WEGE memberikan fasilitas pinjaman ke anak usaha Rp 116 miliar


PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memberikan fasilitas pinjaman ke anak usahanya yakni PT Wege Solusi Proklamasi (WSP) untuk pengembangan operasional perusahaan tersebut.

Fasilitas pinjaman yang diberikan WEGE itu maksimal sebesar Rp 116 miliar. Adapun jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut berlaku 10 tahun. “Dan (fasilitas pinjaman ini) berlaku sejak tanggal 28 September,” ujar Bobby Iman Setya, dalam keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/9).

Dalam keterangannya, WEGE mengempit saham sebesar 90% atas Wege Solusi Proklamasi. “Fasilitas pinjaman kepada WSP untuk memberikan tambahan modal kerja, guna kepentingan dan pengembangan kegiatan operasional WSP,” kata Bobby.

Merujuk kinerja emiten WEGE, semester I 2020, Wika Gedung mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp96,61 miliar.  Angka ini turun  dibanding semester I/2019 yang sebesar Rp181,6 miliar.

Penurunan laba bersih WEGE bersumber dari koreksi atas pendapatan usaha selama paruh pertama 2020. WEGE membukukan pendapatan Rp1,71 triliun, terkontraksi 20,46 persen dibanding pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 2,15 triliun.

Kendati berhasil menekan liabilitas, WEGE juga mencatatkan adanya pos utang baru dari liabilitas jangka pendek. Wika Gedung tercatat menambah pinjaman bank jangka pendek dari pihak ketiga sebesar Rp 300 miliar berbanding posisi pada akhir tahun 2019.

Selain itu, utang usaha jangka pendek juga tercatat naik dari Rp 1,11 triliun pada 31 Desember 2019 menjadi Rp1,23 triliun pada semester I/2020. Adapun, jumlah liabilitas secara keseluruhan mengalami penurunan dari Rp3,73 triliun menjadi Rp3,54 triliun hingga paruh pertama tahun 2020.

Sementara itu, arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi atau capital expenditure mengalami kenaikan. Hingga Juni 2020, WEGE mencatatkan  capex sebesar Rp167,93 miliar berbanding posisi pada semester I/2019 sebesar Rp 65,3 miliar.

Saldo kas dan setara kas perusahaan pada akhir periode atau tahun juga mengalami kenaikan dari Rp583,56 miliar pada semester I/2019 menjadi Rp841,99 miliar.

Sebagai informasi, dalam penutupan perdagangan saham, Rabu (30/9), harga saham WEGE ditutup di harga Rp 157 per saham.

SUmber: kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.