google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 26 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 26 Oktober 2020

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(26 Oktober 2020)
Investment Information Team
(saryanto@miraeasset.co.id)


AS

S & P, Nasdaq ditutup lebih tinggi karena pembicaraan tentang stimulus menjadi sorotan.

S&P 500 dan Nasdaq ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Jumat dalam perdagangan yang bergejolak, dengan investor mengawasi negosiasi paket stimulus AS yang akan meredakan guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Dow berakhir lebih rendah pada hari itu, bergerak dalam kisaran yang ketat. Ketidakpastian atas timeline dari undang-undang bantuan telah membebani indeks utama Wall Street dalam beberapa sesi terakhir, dengan ketiga indeks tersebut membukukan penurunan selama seminggu.

Dow Jones Industrial Average ditutup 28,09 poin lebih rendah, atau 0,1%, menjadi 28,335,57, S&P 500 naik 11,9 poin, atau 0,34% menjadi 3.465,39 dan Nasdaq Composite menambahkan 42,28 poin, atau 0,37%, menjadi 11,548. 28. Sektor jasa komunikasi naik 1,1%, pemenang tertinggi di antara sektor S&P utama.

"Selama beberapa minggu pasar telah digerakkan oleh stimulus - hari ini adalah lebih banyak buktinya," kata Lindsey Bell, kepala strategi investasi di Ally Invest, di Charlotte, North Carolina.

Eropa

Pendapatan mendorong kenaikan saham Eropa, kekhawatiran virus membatasi keuntungan

Saham Eropa beringsut lebih tinggi pada hari Jumat, didorong oleh earnings updates positif dari Barclays dan pembuat mobil, sementara kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari melonjaknya kasus COVID-19 menempatkan pasar di jalur kerugian mingguan.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,2% pada 0711 GMT, dengan pasar Asia terjebak dalam kisaran perdagangan karena investor berhati-hati dengan kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden AS.

Pengumuman awal IHS Markit tentang zona euro dan aktivitas bisnis Inggris untuk Oktober akan dirilis hari ini. [.N]

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...