google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 21 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 21 Oktober 2020


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Oct 21, 2020)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street ditutup lebih tinggi karena optimisme stimulus

Wall Street ditutup lebih tinggi pada Selasa di tengah meningkatnya optimisme bahwa anggota parlemen AS mendekati kesepakatan tentang paket stimulus yang bertujuan untuk meredam guncangan ekonomi dari pandemi virus corona.

Dow Jones ditutup naik 113,37 poin atau 0,4% menjadi 28.308,79. S&P 500 berakhir 16,2 poin lebih tinggi atau 0,47% menjadi 3.443,12. Nasdaq Composite ditutup 37,51 poin lebih tinggi atau 0,33% menjadi 11.516,49.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi mengatakan pada Selasa malam bahwa dia berharap perjanjian bantuan virus korona dapat diselesaikan pada akhir minggu ini. Pelosi berbicara dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tentang kesepakatan stimulus. Ketidakpastian atas paket bantuan virus korona membebani indeks utama Wall Street pada hari Senin dan analis memperkirakan turbulensi pasar meningkat dengan hanya tersisa dua minggu hingga Hari Pemilu.

Eropa

Bursa Eropa tergelincir karena BREXIT, kekhawatiran penguncian lebih membayangi dibanding rilis pendapatan yang optimis

Bursa Eropa turun pada Selasa karena kekhawatiran tentang pembatasan virus korona dan BREXIT melawan optimisme yang dihasilkan oleh pendapatan yang kuat, termasuk dari bank Swiss UBS dan raksasa konsumen Reckitt Benckiser.

STOXX 600 Eropa ditutup turun 0,35% menjadi 365,51.

Italia, Spanyol, dan Inggris memberlakukan pembatasan untuk membatasi penyebaran kasus virus korona baru yang mengancam menggagalkan pemulihan ekonomi yang sedang berkembang. Pengekangan terbaru di Irlandia akan membuat PDB turun 3,5% tahun ini, kata Menteri Keuangan Paschal Donohoe. Sementara itu, Uni Eropa dan Inggris berjuang untuk membuat kemajuan dalam kesepakatan perdagangan untuk menghindari akhir yang segera mengganggu drama lima tahun tentang kepergian Inggris dari UE.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...