PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menggelar aksi korporasi melalui penerbitan surat utang senilai US$700 juta atau sekitar Rp10,442 triliun.
Nantinya, dana hasil penerbitan surat utang dalam mata uang asing tersebut akan dipergunakan untuk anak usaha sebagai pinjaman, pelunasan utang jatuh tempo, dan pembiayaan ekspansi usaha. Notes ini akan dicatatkan di bursa Singapura.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/10), disebutkan bahwa, surat utang tersebut akan jatuh tempo setelah 10 tahun sejak penerbitan dan dengan bunga 6 persen pertahun. Sedangkan obligor akan mendapatkan pembayaran bunga enam bulan.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 12 November 2020 mendatang guna memperoleh persetujuan. (end/as)
Sumber: iqplus
Komentar
Posting Komentar