google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham TINS, ACES, BBNI dan WIKA oleh MNC Sekuritas | 12 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham TINS, ACES, BBNI dan WIKA oleh MNC Sekuritas | 12 Oktober 2020

MNC Daily Scope Wave

12 Oktober 2020


Menutup pekan kemarin (9/10), IHSG ditutup menguat tipis 0,3% di level 5,053. Dalam jangka pendek, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terkoreksi terlebih dahulu ke area 4,925-4,976 dan selanjutnya IHSG akan menguat kembali untuk menguji area 5,075-5,100. Skenario ini akan berjalan selama IHSG tidak terkoreksi agresif ke bawah 4,820-4,840, terlebih support krusial yang berada di 4,753, apabila IHSG terkoreksi menembus support-support tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,840, 4,753

Resistance: 5,075, 5,187

TINS - Buy on Weakness (735)

Akhir pekan kemarin (9/10), TINS ditutup menguat cukup agresif 3,5% ke level 735 disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan penguatan TINS tersebut merupakan bagian dari wave (B) dari wave [B]. Hal tersebut berarti TINS masih berpotensi menguat terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 700-730

Target Price: 770, 800

Stoploss: below 655

ACES - Spec Buy (1,550)

Kemarin (9/10), ACES ditutup terkoreksi tipis 0,6% ke level 1,550. Selama ACES tidak terkoreksi di bawah 1,500 atau bahkan 1,440, maka saat ini ACES sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti ACES masih berpeluang untuk menguat kembali.

Spec Buy: 1,515-1,550

Target Price: 1,700, 1,800

Stoploss: below 1,500

BBNI - Buy on Weakness (4,640)

Pada perdagangan Jumat kemarin (9/10), BBNI ditutup terkoreksi tipis 0,6% ke level 4,640. Saat ini, kami memperkirakan BBNI sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti BBNI masih berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 4,550-4,640

Target Price: 4,900, 5,000

Stoploss: below 4,370

WIKA - Sell on Strength (1,215)

WIKA ditutup menguat 4,7% di level 1,215 pada perdagangan Jumat kemarin (9/10) disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini posisi WIKA sudah berada di akhir wave (c) dari wave [b], sehingga WIKA rentan untuk terkoreksi membentuk wave [c]. Adapun level koreksi WIKA terdekat berada pada 1,170 kemudian 1,080 terlebih dahulu. Koreksi membentuk wave [c] akan lebih terkonfirmasi bila WIKA menembus support kuat di 1,040.

Sell on Strength: 1,220-1,270


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...