google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham PGAS, BBCA, ICBP dan WIKA | 27 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham PGAS, BBCA, ICBP dan WIKA | 27 Oktober 2020


MNC Daily Scope Wave

27 Oktober 2020

Pada perdagangan kemarin (26/10), IHSG ditutup menguat 0,6% ke level 5,144 diikuti dengan tekanan beli yang relatif besar dibandingkan hari sebelumnya. Kami memperkirakan pergerakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji area resistance di 5,182, dengan support berada di 5,067. Selama tidak menembus support 5,067, maka IHSG akan berpeluang untuk membentuk awal wave (v) dari wave [c] dari wave B.

Support: 5,067, 5,000

Resistance: 5,182, 5,250

PGAS - Buy on Weakness (1,105)

Kemarin (26/10), PGAS bergerak menguat 3,8% ke level 1,105 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan pergerakan PGAS saat ini sedang berada pada bagian [c] dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, PGAS masih berpeluang untuk bergerak menguat untuk membentuk akhir dari wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 1,060-1,100

Target Price: 1,125, 1,150

Stoploss: below 1,020

BBCA - Buy on Weakness (29,075)

BBCA pada perdagangan kemarin (26/10) menguat 0,8% ke level 29,075 dan diiringi dengan volume pembelian yang cukup besar. Kami perkirakan, selama BBCA tidak kembali terkoreksi di bawah 28,550 maka BBCA saat ini sedang membentuk awal dari wave (v) dari wave [a]. Hal tersebut berarti BBCA berpeluang melanjutkan menguat.

Buy on Weakness: 28,700-29,000

Target Price: 29,675, 30,500

Stoploss: below 28,525

ICBP - Buy on Weakness (9,775)

Kemarin (26/10), ICBP menguat 0,5% ke level 9,775 meskipun dengan volume yang cenderung kecil. Kami perkirakan, selama ICBP tidak terkoreksi ke bawah 9,600, maka saat ini posisi ICBP sedang berada di awal wave [c] dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, ICBP berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 9,700-9,775

Target Price: 10,150, 10,400

Stoploss: below 9,600

WIKA - Sell on Strength (1,215)

Pergerakan WIKA kemarin (26/10) ditutup menguat 2,1% ke level 1,215. Selama WIKA tidak mampu menguat di atas 1,255-1,270, maka kami perkirakan saat ini WIKA sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y dari wave (B). Hal tersebut berarti WIKA masih rentan terkoreksi ke arah 1,150 terdekatnya dan idealnya ke area 965-1,000.

Sell on Strength: 1,215-1,230

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...