google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham GGRM, PTBA, LSIP dan ANTM oleh MNC Sekuritas | 1 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham GGRM, PTBA, LSIP dan ANTM oleh MNC Sekuritas | 1 Oktober 2020


MNC Daily Scope Wave

1 Oktober 2020

Pada perdagangan kemarin (30/9), IHSG kembali ditutup terkoreksi 0,2% ke level 4,870. Kami masih memperkirakan pergerakan IHSG akan kembali menguji level 4,820-4,850. Arah pergerakan IHSG sendiri masih memiliki dua skenario, dimana selama IHSG masih mampu bertahan di atas 4,850 maka kami perkirakan IHSG berpeluang mengarah ke area 5,000-5,100 untuk membentuk wave B. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,820, 4,753

Resistance: 4,950, 5,187

GGRM - Buy on Weakness (40,050)

Kemarin (30/9), GGRM menguat 0,4% dan ditutup di level 40,050 disertai dengan munculnya tekanan beli. Saat ini, kami memperkirakan posisi GGRM sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (B). Hal tersebut berarti, koreksi GGRM sudah relatif terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk awal dari wave (C). 

Buy on Weakness: 39,000-40,000

Target Price: 43,000, 45,000

Stoploss: below 38,450

PTBA - Buy on Weakness (1,970)

Pergerakan PTBA kemarin (30/9), terkoreksi tipis 0,8% ke level 1,970. Selama PTBA tidak terkoreksi di bawah 1,810, maka saat ini PTBA sedang berada di wave 2 dari wave (C). Setelah terkonfirmasi membentuk wave 2, maka PTBA berpeluang menguat untuk membentuk wave 3 dari wave (C).

Buy on Weakness: 1,900-1,950

Target Price: 2,150, 2,350

Stoploss: below 1,810

LSIP - Buy on Weakness (905)

Sempat bergerak terkoreksi ke 875, kemarin (30/9) LSIP ditutup menguat 1,1% ke level 905. Kami memperkirakan, selama LSIP tidak menembus support di 840, maka pergerakan LSIP saat ini sudah berada di akhir wave [b] dari wave 5 (skenario biru). Hal tersebut berarti, LSIP berpeluang menguat untuk membentuk wave [c] dari wave 5.

Buy on Weakness: 865-900

Target Price: 1,000, 1,100

Stoploss: below 840

ANTM - Sell on Strength (705)

ANTM kemarin (30/9) bergerak terkoreksi 1,4% dan ditutup di level 705. Kami memperkirakan saat ini ANTM sedang membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave A. Hal tersebut berarti, ANTM masih rentan untuk terkoreksi terlebih dahulu, dengan level koreksi diperkirakan berada di 685 dan 650.

Sell on Strength: 710-740

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d