google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, INCO, PGAS dan PWON oleh MNC Sekuritas | 19 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, INCO, PGAS dan PWON oleh MNC Sekuritas | 19 Oktober 2020


MNC Daily Scope Wave

19 Oktober 2020

Di akhir pekan kemarin (16/10), IHSG ditutup terkoreksi tipis di level 5,103 dan telah mengenai target koreksi kami yang berada di area 5,050-5,075. Kami perkirakan koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave B dan selanjutnya IHSG berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave B. Tetap waspadai support terdekat pada level 5,000, apabila IHSG menembus area tersebut, maka IHSG akan melaju ke 4,900-4,950. Apabila IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,820 atau bahkan 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave C ke arah 4,500-4,650.

Support: 5,000, 4,840

Resistance: 5,187, 5,250

BBCA - Buy on Weakness (28,800)

Penutupan perdagangan kemarin (16/10), BBCA bergerak terkoreksi tipis 0,4% ke level 28,800. Pada tanggal 14/10 lalu, kami pernah merekomendasikan Sell on Strength di BBCA dan saat ini kami memperkirakan pergerakan BBCA sedang membentuk akhir dari wave (iv) dari wave [a] dari wave 5. Hal tersebut berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpotensi berbalik menguat.

Buy on Weakness: 28,200-28,800

Target Price: 30,000, 30,700

Stoploss: below 27,900

INCO - Spec Buy (3,960)

INCO ditutup pada level 3,960 pada perdagangan kemarin (16/10). Saat ini, kami memperkirakan INCO sudah berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave 3. Hal tersebut berarti, koreksi INCO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Spec Buy: 3,900-3,960

Target Price: 4,450, 5,000

Stoploss: below 3,780

PGAS - Buy on Weakness (1,030)

Jumat kemarin (16/10), PGAS ditutup terkoreksi tipis 0,5% ke level 1,030. Pada tanggal 14/10 lalu, kami merekomendasikan Sell on Strength pada PGAS dan saat ini PGAS sedang berada pada wave [b] dari wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, PGAS akan terkoreksi terlebih dahulu kemudian berpotensi berbalik menguat.

Buy on Weakness: 980-1,020

Target Price: 1,120, 1,170

Stoploss: below 920

PWON - Sell on Strength (392)

PWON bergerak terkoreksi 0,5% ke level 392. Kami memperkirakan saat ini pergerakan PWON sedang berada di awal wave [iv] dari wave 1 dari wave (C), dimana PWON masih rentan terkoreksi kembali. Adapun level koreksi PWON kami perkirakan akan berada pada level 388 dan 366, level tersebut dapat dijadikan level buyback.

Sell on Strength: 392-400

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...