google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham AALI, BBRI, ADHI dan MDKA oleh MNC Sekuritas | 9 Oktober 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham AALI, BBRI, ADHI dan MDKA oleh MNC Sekuritas | 9 Oktober 2020


MNC Daily Scope Wave

9 Oktober 2020

Pada perdagangan kemarin (8/10), IHSG bergerak menguat 0,7% dan ditutup ke level 5,039. Pergerakan IHSG sudah mengenai target penguatan yang kami perkirakan di area 5,040, selanjutnya kami perkirakan IHSG akan menguji resistance di 5,075 untuk menuju ke 5,100. Adapun support terdekat IHSG berada pada area 4,820-4,840 dan support krusial berada di 4,753, apabila IHSG terkoreksi menembus support-support tersebut, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,840, 4,753

Resistance: 5,075, 5,187

AALI - Buy on Breakout (10,675)

Kemarin (8/10), AALI bergerak menguat 2,9% dan ditutup di level 10,675 disertai dengan munculnya tekanan beli yang cukup besar. Saat ini, kami memperkirakan AALI sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 5, sehingga AALI berpotensi menlanjutkan penguatannya.

Buy on Brekaout: 10,750

Target Price: 11,000, 12,500

Stoploss: below 9,600

BBRI - Buy on Breakout (3,150)

Pada perdagangan kemarin (8/10), BBRI ditutup menguat 1% dan ditutup di level 3,150. Selama BBRI tidak terkoreksi di bawah 3,080 atau bahkan di bawah 3,000, maka saat ini posisi BBRI sedang berada di awal wave [c] dari wave B. Hal tersebut berarti, BBRI masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Breakout: 3,170

Target Price: 3,300, 3,400

Stoploss: below 3,080

ADHI - Buy on Weakness (540)

ADHI ditutup menguat 2,9% ke level 540 pada perdagangan kemarin (8/10). Kami memperkirakan saat ini posisi ADHI sedang berada di bagian wave 1 dari wave (C). Hal tersebut berarti ADHI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 520-540

Target Price: 555, 580

Stoploss: below 490

MDKA - Sell on Strength (1,745)

Pada perdagangan kemarin (8/10), MDKA kembali ditutup menguat 1,7% ke level 1,745. Kami perkirakan penguatan MDKA merupakan akhir dari wave [v] dari wave A dari wave (B). Hal tersebut berarti, MDKA berpeluang menguat terbatas dan rentan terkoreksi untuk membentuk wave B dari wave (B). Adapun koreksi MDKA kami perkirakan berada di level 1,700 dan 1,600, kedua level tersebut dapat dijadikan juga sebagai level buyback.

Sell on Strength: 1,750-1,800

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d