google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MERDEKA COPPER SIAP LANJUTKAN PENAMBANGAN EMAS DI TUJUH BUKIT Langsung ke konten utama

MERDEKA COPPER SIAP LANJUTKAN PENAMBANGAN EMAS DI TUJUH BUKIT



PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bakal kembali melanjutkan kegiatan operasi penambangan emasnya di Tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur. Diperkirakan rancangan pekerjaan remediasi akan siap pada pertengahan Oktober 2020.

"Pergeseran muka tanah terus dipantau dengan prisma yang mengukur pergerakan. Pengukuran menunjukkan bahwa pergeseran muka tanah mulai stabil sehingga memungkinkan pekerjaan remediasi."terang Investor Relations MDKA, Mirdal Vismara Timoer, dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

Pengurasan cairan dari heap leach pad dikumpulkan di kolam air proses. Cairan kemudian diproses melalui pabrik ADR dan sirkuit detoksifikasi yang menghasilkan tingkat produksi emas yang lebih rendah. Hal ini diperkirakan akan berlanjut selama kuartal keempat. Perseroan tidak mengantisipasi dampak lingkungan buruk dari kejadian ini.

"Pompa dan infrastruktur lainnya telah diselamatkan dan dapat digunakan untuk kembali beroperasi."tegasnya.

Dalam hal ini, Perseroan telah bekerja sama dengan banyak ahli dalam perancangan pelataran pelindian (heap leach design) untuk menentukan penyebab insiden agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Saat ini, irigasi pelataran pelindian tidak akan dilakukan pada kuartal ke-empat. Produksi akan berasal dari pemrosesan larutan yang diambil dari pelataran pelindian.

"Penjualan sekitar 10.000 ounce diharapkan untuk kuartal ke-empat. Total produksi tahun ini diperkirakan 154.000 sampai 160.000 ounce."paparnya.

Ia menyebutkan bahwa, perencanaan perbaikan bertujuan untuk memulai kembali produksi secara berkelanjutan. Diperkirakan sekitar sepertiga dari heap leach pad tidak terpengaruh oleh pergeseran permukaan tanah.

"Setelah ini dipastikan dan pemompaan dan pemipaan tambahan telah terpasang kembali (menggunakan pompa yang dipulihkan), Perseroan memperkirakan bahwa irigasi pelataran dapat dimulai kembali pada Januari 2021."tegasnya.

Pada 30 September 2020, Perseroan aka memiliki cadangan kas sekitar US$ 80 juta setelah pembayaran amortisasi hutang terjadwal sebesar US$ 10 juta. Perseroan mengantisipasi bahwa akan memiliki pendanaan yang cukup untuk melanjutkan investasi di Proyek Tembaga Tujuh Bukit dan studi kelayakan AIM.

Selain itu Perseroan menyebutkan bahwa pihaknya memiliki polis asuransi yang komprehensif termasuk untuk kerusakan material dan gangguan usaha. Penanggung asuransi telah diberitahu tentang kejadian tersebut dan penilai kerugian telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi.

"Kunjungan penilai kerugian telah dilaksanakan dan Perseroan menyediakan informasi agar klaim dapat dinilai. Proses ini diperkirakan akan membutuhkan waktu hingga dua bulan."jelasnya.

Menurutnya hal yang penting untuk dicatat bahwa diperkirakan tidak ada emas hilang dari cadangan. Dan produksi akan ditangguhkan karena insiden ini.

Perseroan juga sedang mengupayakan untuk meningkatkan potensi cadangan bijih di situs melalui eksplorasi dan pengoptimalan ulang desain lubang tambang untuk menarik keuntungan dari harga emas yang lebih tinggi saat ini."pungkansnya.

Sekedar informasi saja, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyampaikan bahwa pada 12 September 2020, telah terjadi insiden disalah satu operasi tambang Perseroan di Tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timu. Pasalnya, ditemukan rekahan di permukaan pelataran pelindian atau Heap Leach Pad; sebagai tindakan, karyawan dan peralatan segera diamankan dari lokasi tersebut.

"Pada Sabtu sore, terjadi pergeseran dari sebagian dari lereng hamparan bijih (ore pad). Pergeseran materi tersebut menyebabkan kerusahan pada jalur perpipaan dan pompa reagent. Namun, kejadian ini tidak menimbulkan korban cedera di kalangan karyawan ataupun memberikan dampak buruk bagi lingkungan."kata Simon Milroy, Wakil Presiden Direktur MDKA, saat itu.

Sebagai catatan, Proyek Tembaga Tujuh Bukit adalah proyek pengembangan mineral Tembaga dan Emas kelas dunia yang diperhitungkan mengandung 8,7 juta ton tembaga dan 28 juta ounces emas. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...