google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo KEJAR TAMBAHAN PENDAPATAN Rp150 MILIAR, INTILAND RILIS SIERRA Langsung ke konten utama

KEJAR TAMBAHAN PENDAPATAN Rp150 MILIAR, INTILAND RILIS SIERRA

Untuk mendongkrak penjualannya di tengah pandemic Covid 19, PT Intiland Development Tbk terus melakukan terobosan menarik dengan merilis produknya yang terbaru. Lewat cluster Sierra diharapkan ada tambahan pendapatan Rp 150 miliar.


Menurut Pemadi Indra Yoga, Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk, peluncuran cluster Sierra karena momentum meningkatnya permintaan landed house khususnya yang menyasar end-user.

"Kami terus berupaya memberikan produk terbaik buat konsumen baik konsep, kualitas, inovasi, maupun fasilitas," kata Permadi Indra Yoga. Peluncuran cluster Sierra di saat pandemi merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan. Sebelumnya perseroan juga sukses mengembangkan cluster baru Dandelion dengan membidik market milenial.

Tahun ini perseroan akan fokus melakukan pengembangan pada proyek yang sudah berjalan, Dia yakin, cluster tebaru, Sierra Sierra akan mendapatkan sambutan baik dari konsumen.

Dijelaskan, cluster Sierra merupakan pengembangan dari kawasan Serenia Hills seluas 26 hektar. Sebelumnya di kawasan ini sudah dikembangkan dua cluster Zenith dan Quantum yang keduanya sukses dan habis dalam waktu singkat.

"Karena itu kami optimis, Sierra juga akan sukses. Apalagi jumlahnya terbatas hanya 42 unit dengan harga mulai Rp 3,6 miliar." Ujar Permadi Indra Yoga.

Selain menawarkan konsep dan desain yang bagus dan berkualitas, pihaknya juga menawarkan hunian yang greenery. Sebab sekitar 60 persen dari lahan yang dikembangkan dipakai untuk lahan terbuka.

Hal ini akan bermanfaat terutama ditengah pandemi. Karena lahan yang luas dan hijau bisa dimanfaatkan warga untuk beraktvitas atau berolahraga. Saat ini sudah ada 550 unit disana dan 90 persen sudah dihuni.

"Kami kembangkan dua tipe yakni Avana dan Brava. Keduanya memiliki konsep dan desain yang sama. Namun Brava lebih luas karena tipe pojok dan hanya 7 unit saja," tandasnya. Sementara itu, Susan Pranata Direktur Pemasaran Korporat Intiland menambahkan saat ini tren penjualan menunjukkan peningkatan. Karena dia yakin penjualan cluster Sierra akan berjalan sukses dan habis dalam waktu singkat.

Dikatakan, pihaknya memiliki captive yang besar. Selama ini banyak pembeli lama yang kembali membeli lagi di perumahan yang dikembangkan baik untuk keluarganya maupun untuk koleganya.

"Kami baru akan launching bulan depan. Kami optimis akan sold out lebih cepat. Sekarang sudah banyak yang berminat," tandasnya.

Dia mengaku tren penjualan mulai bergerak, khususnya untuk segmen end user. Mengantisipasi hal ini triwulan ke empat 2020 pihaknya masih fokus pada pengembangan proyek berjalan.

"Kami targetkan dari cluster ini ada tambahan pendapatan Rp 150 miliar," kata Susan.

"Kami konservatif saja tahun ini. Kami berusaha meningkatkan penjualan dari inventori maupun pengembangan baru," ujar Susan Pranata. (ahd)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...