PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan bahwa pihaknya telah mengeluarkan dana sekitar US$877.773 untuk kegiatan ekplorasi sepanjang bulan September 2020. Adapun kegiatan masih berlanjut dan difokuskan pada daerah-daerah di dalam Kontrak Karya.
Dalam laporannya, Senin (12/10), Manajemen INCO menyebutkan daerah eksplorasi perusahan yakni Blok Sorowako dan Sorowako Outer Area di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dan Blok Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah serta Blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Dalam menjalankan kegiatan eksplorasi tersebut, Perusahaan menggunakan metode eksplorasi pengeboran core drilling HQ-3 untuk program pengeboran pengembangan pada jarak 50m collocated dan jarak 25m di Bukit Koro South. Selain itu, eksplorasi juga memakai metode pengeboran core drilling HQ-3 untuk program eksplorasi pada jarak 50m dan 25m di Blok 3A dan jarak 50m di Blok 3F Bahodopi serta Survei geofisika dengan menggunakan metode geolistrik di Blok Sorowako dan Bahodopi.
Eksplorasi telah dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama dengan pihak ketiga (kontraktor pengeboran). Dan hasil pengujian sedang dalam proses penghitungan sumber daya dan cadangan dengan metode ordinary krigging di Sorowako.
Adapun rencana aksi eksplorasi kedepan tetap di Blok Sorowako yang akan melanjutkan kegiatan pengeboran jarak 25m dan 50m collocated di Bukit Koro South, Sorowako Blok Barat. Kemudian Blok Sorowako Outer Area menunggu izin IPPKH Eksplorasi agar bisa melanjutkan proses pengeboran, dan Blok Bahodopi akan melanjutkan kegiatan pengeboran dengan jarak 50m dan 25m di Blok 3A, jarak 50m di Blok 3F Bahodopi dan jarak 400m di Blok 3I.
Selain itu untuk Blok Pomalaa direncanakan akan kembali melanjutkan kegiatan pengeboran pada tahun 2021. Seluruh aktifitas pengeboran direncanakan untuk mendapat profil laterit yang lengkap, dan Kegiatan survei geofisika metode geolistrik akan dilanjutkan di Blok Sorowako dan Blok Bahodopi.(end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar