google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BANK DANAMON DAN GOJEK DUKUNG PERTUMBUHAN USAHA Langsung ke konten utama

BANK DANAMON DAN GOJEK DUKUNG PERTUMBUHAN USAHA

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (.Bank Danamon.) hari ini mengadakan kolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dalam mendukung pelaku usaha Indonesia untuk beradaptasi dan terus berkarya di masa pandemi COVID-19 ini. Melalui kegiatan Webinar, Bank Danamon, turut menghadirkan narasumber ahli untuk berbagi wawasan dan kiat bagi pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital agar dapat bertahan di masa yang menantang ini.


Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilaksanakan pada bulan Juli 2020 lalu menunjukkan hanya sekitar 5,76 persen pelaku usaha baru mulai mengadopsi internet dan teknologi informasi untuk kegiatan pemasaran, padahal pemanfaatan teknologi digital yang tepat terutama pada masa pandemi dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.

"Bank Danamon bersama YABB sebagai bagian dari Gojek mendukung para pelaku usaha seperti merchant-merchant Gojek untuk memanfaatkan sarana teknologi digital serta pengetahuan mengenai kondisi ekonomi dan pasar terkini agar lebih tangguh menghadapi iklim usaha yang menantang saat ini, Pemanfaatan teknologi digital dapat membuka potensi pasar yang lebih luas sehingga dapat menciptakan peluang baru yang menguntungkan,. kata Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head, Bank Danamon.

Webinar yang dihadiri oleh pelaku usaha termasuk merchant-merchant Gojek mengangkat topik .Transformasi Digital dan Strategi Bisnis di Era New Normal. dan menghadirkan narasumber Wisnu Wardana, Ekonom Bank Danamon, Jonathan Barki, Head of Corporate Strategy Gojek Group, dan Anthony Reza Prasetya, Co-Founder dan CEO GetCraft Indonesia.

Head of Corporate Strategy Gojek, Jonathan Barki membagikan tipsnya dalam menjalankan bisnis, "Strategi bisnis yang dikembangkan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat di tengah situasi ini agar bisnis kita tetap relevan. Di samping itu, kita juga harus cerdas dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar operasional tetap efektif dan efisien. Memaksimalkan teknologi dan platform digital dengan baik serta mempelajari perilaku konsumen secara online merupakan kunci bagi pertumbuhan bisnis Gojek.

Dalam kesempatan ini, sejalan dengan Visi Bank Danamon untuk .Peduli dan Membantu Jutaan Orang Mencapai Kesejahteraan., Bank Danamon juga memberikan donasi sebesar Rp 62,5 juta kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) suatu organisasi nonprofit yang didirikan oleh Gojek untuk membantu mitra pengemudi online yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Pada kegiatan ini, Bank Danamon juga memberikan doorprize untuk para peserta webinar dengan total nilai Rp 25 juta.

Sebelumnya, Bank Danamon telah melaksanakan serangkaian kontribusi sosial kepada masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona. Kegiatan itu termasuk pemberian 4.000 Alat Pelindung Diri (APD) kepada rumah sakit di sejumlah kota di Indonesia, donasi dalam bentuk premi asuransi jiwa dan jaminan kecelakan kerja yang dikelola oleh BP Jamsostek kepada 10.000 relawan dibawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta donasi tunai untuk kebutuhan pokok bagi pengemudi online. Bersama MUFG sebagai pemegang saham pengendali Bank Danamon menyerahkan bantuan sebesar 100 juta yen (setara 14 miliar rupiah) kepada pelajar Indonesia di Jepang melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo untuk mengatasi kesulitan ekonomi di masa COVID-19. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...