google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo AKSI KORPORASI DISINYALIR JADI PENDORONG PERGERAKAN SAHAM BKSW DI BURSA Langsung ke konten utama

AKSI KORPORASI DISINYALIR JADI PENDORONG PERGERAKAN SAHAM BKSW DI BURSA


PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui pergerakan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu disampaikan Manajemen Bank QNB Indonesia perihal Permintaan penjelasan atas volatilita transaksi efek BKSW oleh BEI belum lama ini.

"Kami tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal,"jelas Manajemen BKSW.

Namun demikian Perseroan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan keterbukaan informasi mengenai Pendaftaran Obligasi PUB I Tahap III pada hari Senin 12 Oktober 2020. Pada periode penawaran awal (bookbuilding) yang berlangsung pada 22 September - 6 Oktober 2020, "penawaran obligasi ini mendapatkan respon positif dari para investor dengan kelebihan permintaan (over subscribe),"tulisnya.

Sekedar informasi,PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal melalui penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2020 senilai Rp448 miliar. Obligasi ini bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1 triliun.

Dalam keterangan resmi Perusahaan, Selasa (13/10), disebutkan bahwa obligasi tahap III tersebut ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sekitar 6,25% per tahun dan dengan tenor 367 hari. Semnetara dalam hajatan ini, Perusahaan akan dibantu oleh penjamin emisi obligasi yakni CIMB Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas, dengan wali amanat Bank Permata.

Obligasi tersebut telah mendapatkan pemeringkatan 'AAA' dari Fitch Ratings Indonesia. Rencananya, Perusahaan akan mempergunakan dana dari hasil emisi obligasi ini untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.

Namun, jika dana belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dananya tersebut harus dilakukan perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setelah mengantongi pernyataan efektif dari OJK pada 28 Juni 2020, masa penawaran umum rencananya akan berlangsung pada 22-26 Oktober 2020, penjatahan pada 27 Oktober 2020, pengembalian kelebihan uang pemesanan dan distribusi secara elektronik 3 November 2020, pencatatan obligasi di BEI 4 November 2020.(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d