google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Global | 24 September 2020 Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Global | 24 September 2020


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market

(Sept 24, 2020)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)

U.S

Wall Street ditutup lebih rendah di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi

Indeks utama Wall Street turun tajam pada hari Rabu setelah data menunjukkan penurunan aktivitas bisnis AS dan kebuntuan di Kongres atas lebih banyak stimulus fiskal yang meningkatkan kekhawatiran tentang ekonomi sementara pandemi virus korona tetap tidak terkendali.

Dow Jones turun 525,05 poin atau 1,92% menjadi 26.763,13. S&P 500 kehilangan 78,65 poin atau 2,37% menjadi 3.236,92. Nasdaq Composite turun 330,65 poin atau 3,02% menjadi 10.632,99.

Harapan pemulihan yang kuat dan stimulus bersejarah memicu reli saham AS menyusul kejatuhan yang didorong oleh virus korona pada bulan Maret. Namun keraguan atas tagihan bantuan lainnya dan aksi jual saham-saham terkait teknologi kelas berat telah membebani sentimen sejak pasar memuncak pada 2 September. Penurunan hari Rabu terjadi enam bulan setelah hari dimana saham AS pada 23 Maret jatuh ke titik terendah selama aksi jual yang diinduksi oleh pandemi. Ekonomi sekarang mendatar sekitar 80% aktivitas sebelum pandemi dan tidak akan kembali normal sampai vaksin tersedia, kata analis.

Eropa

Saham Perjalanan rebound, Adidas mendukung bursa Eropa meskipun rilis data beragam

Bursa Eropa naik pada hari Rabu, karena rebound pada saham perjalanan yang terpukul dan keuntungan untuk Adidas dan nama olahraga lainnya mengambil ujung dari data yang menyoroti jalur yang tidak merata mengenai pemulihan ekonomi di zona euro.

European STOXX 600 ditutup 0,6% lebih tinggi.

Survei IHS Markit yang dirilis sebelumnya menunjukkan pertumbuhan bisnis zona euro terhenti pada bulan September, karena pembatasan baru untuk memadamkan kebangkitan infeksi COVID-19 membuat industri jasa mundur, lebih dari mengimbangi pertumbuhan manufaktur terkuat dalam dua tahun. Namun, investor mengandalkan stimulus lebih lanjut dari bank sentral dan pemerintah untuk memerangi dampak ekonomi akibat krisis kesehatan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...