google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham RALS, BSDE, ADRO, GGRM oleh MNC Sekuritas 4 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham RALS, BSDE, ADRO, GGRM oleh MNC Sekuritas 4 September 2020


MNC Daily Scope Wave

4 September 2020


Kemarin (3/9), IHSG ditutup terkoreksi 0,6% ke level 5,280 disertai dengan tekanan jual yang cukup tinggi. Selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5,382 sebagai resistancenya, maka kami masih memperkirakan pergerakan IHSG masih rentan untuk terkoreksi. Level koreksi IHSG terdekat berada di area 5,220 sekaligus menjadi level support dan awal dari wave (B). Waspadai area 5,150 dan 5,030 sebagai level koreksi berikutnya.

Support: 5,220, 5,020

Resistance: 5,350, 5,380


RALS - Spec Buy (650)

RALS bergerak terkoreksi 1,5% ke level 650 pada perdagangan kemarin (3/9). Kami memperkirakan, selama RALS tidak di tutup di bawah 630, maka koreksi RALS masih merupakan bagian dari wave [b]. Hal ini berarti RALS berpotensi berbalik menguat untuk membentuk wave [b].

Spec Buy: 635-650

Target Price: 670, 690

Stoploss: below 630


BSDE - Buy on Weakness (750)

BSDE bergerak terkoreksi pada perdagangan kemarin (3/9) dan ditutup di level 750. Pergerakan BSDE kami perkirakan sudah berada diakhir wave [iv] dari wave (C), sehingga potensi koreksi akan relatif terbatas dan berpeluang berbalik menguat.

Buy on Weakness: 720-750

Target Price: 830, 850

Stoploss: below 700


ADRO - Buy on Weakness (1,205)

Kemarin (3/9), ADRO ditutup terkoreksi tipis dan ditutup ke level 1,205. Kami perkirakan pergerakan ADRO merupakan bagian dari wave [b] dari wave (Y). Hal ini berarti, ADRO akan terkoreksi terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi terbentuknya wave [b], setelahnya ADRO akan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: 1,150-1,180

Target Price: 1,300, 1,400

Stoploss: below 1,080


GGRM - Sell on Strength (46,750)

GGRM kembali terkoreksi dan kemarin (3/9), GGRM terkoreksi 1,6% dan ditutup di level 46,750. Setelah menembus level supportnya di 47,200, maka kami perkirakan saat ini GGRM sedang berada di akhir wave [iii] yang berarti GGRM berpeluang bergerak menguat untuk membentuk wave [iv]. Silahkan gunakan kesempatan ini untuk dilakukan penjualan, karena selanjutnya GGRM masih berpotensi koreksi pada level 46,500 hingga 44,200.

Sell on Strength: 47,000-49,500


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...