google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JPFA, BRPT, AKRA, SMRA oleh Mirae Asset Sekuritas 3 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JPFA, BRPT, AKRA, SMRA oleh Mirae Asset Sekuritas 3 September 2020


MNC Daily Scope Wave

3 September 2020


Pada perdagangan kemarin (2/9), IHSG ditutup menguat tipis 1 poin ke level 5,311. Selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5,382 sebagai resistancenya, maka kami masih memperkirakan penguatan IHSG hanya akan berlangsung dalam jangka pendek. Kembali waspadai support IHSG pada area 5,220, apabila ternyata IHSG terkoreksi hingga ke bawah 5,220 maka pergerakan IHSG selanjutnya akan menuju ke 5,150 sebagai area koreksi terdekat.

Support: 5,220, 5,020

Resistance: 5,350, 5,380


JPFA - Buy on Weakness (1,195)

Pada perdagangan kemarin (2/9), JPFA ditutup menguat 2,1% di level 1,195. Kami memperkirakan pergerakan JPFA saat ini merupakan awal dari wave [iii] dari wave 3, sehingga JPFA masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.

Buy on Weakness: 1,160-1,190

Target Price: 1,300, 1,370

Stoploss: below 1,120


BRPT - Spec Buy (830)

Kami memperkirakan pergerakan BRPT sudah berada di akhir dari wave [v] dari wave C dari wave (B), sehingga koreksi BRPT sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 800-830

Target Price: 950, 1,060

Stoploss: below 800


AKRA - Buy on Weakness (2,960)

Kemarin (2/9), AKRA diperdagangkan menguat 0,3% dan ditutup pada level 2,960. Kami perkirakan saat ini AKRA sedang berada pada awal dari wave v dari wave (v) dari wave [iii], sehingga AKRA masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 2,920-2,960

Target Price: 3,100, 3,250

Stoploss: below 2,860


SMRA - Sell on Strength (660)

Kami memperkirakan pergerakan SMRA saat ini sudah berada di akhir wave [c] dari wave B, sehingga penguatan SMRA sudah cenderung terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Adapun levle koreksi SMRA terdekat berada pada area 640 dan berikutnya di level 590.

Sell on Strength: 660-700


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...