google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham HOKI, UNVR, WIKA, AALI oleh MNC Sekuritas | 7 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham HOKI, UNVR, WIKA, AALI oleh MNC Sekuritas | 7 September 2020


MNC Daily Scope Wave

7 September 2020

Menutup pekan kemarin (4/9), IHSG bergerak terkoreksi 0,8% ke level 5,239 diiringi dengan volume yang tidak lebih besar daripada hari sebelumnya. Selama pergerakan IHSG belum mampu ditutup menembus level 5,382 sebagai resistancenya, maka kami masih memperkirakan pergerakan IHSG masih rentan untuk terkoreksi. Pergerakan IHSG ini, kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave (B). Target koreksi IHSG diperkirakan berada pada 5,020-5,150 dan tetap waspadai support krusial di 4,928.

Support: 5,220, 5,150

Resistance: 5,350, 5,380

HOKI - Buy on Weakness (740)

Jumat kemarin (4/9), HOKI ditutup menguat 0,7% di level 740 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan saat ini HOKI sedang membentuk wave (iii) dari wave [iii] dari wave C, sehingga HOKI berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.

Buy on Weakness: 720-730

Target Price: 775, 800

Stoploss: below 680

UNVR - Buy on Weakness (8,400)

Pada pergerakan kemarin (4/9), UNVR menguat 2,8% disertai dengan volume beli yang tinggi. Saat ini pergerakan UNVR sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave Y, dimana diperkirakan UNVR diperkirakan akan melanjutkan penguatannya selama tidak terkoreksi ke bawah 8,025.

Buy on Weakness: 8,250-8,350

Target Price: 8,700, 9,125

Stoploss: below 8,025

WIKA - Buy on Weakness (1,220)

Terkoreksi 0,4% dan ditutup di 1,220 pada perdagangan kemarin (4/9), diperkirakan pergerakan WIKA sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C) sehingga kami perkirakan koreksi WIKA akan relatif terbatas dan berpotensi untuk menguat. Skenario ini berlaku bila WIKA tidak ditutup terkoreksi di bawah 1,060.

Buy on Weakness: 1,120-1,210

Target Price: 1,350, 1,450

Stoploss: below 1,060

AALI - Sell on Strength (11,225)

AALI pada hari Jumat kemarin (4/9) bergerak menguat tipis 0,2% dan ditutup ke level 11,225. Waspadai akan adanya koreksi yang akan terjadi pada AALI yang kami perkirakan untuk membentuk wave (iv) dari wave [v] dari wave C. Adapun level koreksi AALI diperkirakan berada pada area 10,500-10,800 untuk membentuk wave (iv), level tersebut dapat digunakan sebagai level buyback.

Sell on Strength: 11,225-11,400

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...