google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, ASII, JSMR dan DMAS oleh MNC Sekuritas | 28 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, ASII, JSMR dan DMAS oleh MNC Sekuritas | 28 September 2020


MNCS Daily Scope Wave 28 September 2020

Menutup pekan kemarin (25/9), IHSG ditutup menguat 2,1% di level 4,945. Kami masih memiliki dua skenario IHSG dalam jangka pendek; dimana apabila IHSG dapat bertahan di atas 4,840-4,850 (fibo retrace 78.6%), maka kami perkirakan IHSG masih berpotensi membentuk wave B ke atas level 5,000, dengan catatan adanya agresifitas pada penguatan IHSG. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4,753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,850, 4,753

Resistance: 4,930, 5,187

BBCA - Buy on Weakness (28,050)

Kemarin (25/9), BBCA ditutup menguat 3% ke level 28,050. Selama tidak terkoreksi di bawah 26,950, maka saat ini posisi BBCA sedang berada di awal wave 5. Hal ini berarti, BBCA masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 27,525-28,000

Target Price: 29,275, 30,000

Stoploss: below 26,950

ASII - Buy on Weakness (4,860)

Menguat 5,7% dan ditutup di level 4,860 pada perdagangan Jumat kemarin (25/9). Kami memperkirakan saat ini posisi ASII sedang berada di awal wave [c] dari wave B, sehingga ASII masih berpotensi melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 4,700-4,800

Target Price: 5,100,5,300

Stoploss: below 4,560

JSMR - Buy on Weakness (3,430)

Menutup pekan kemarin (25/9), JSMR bergerak menguat 5,5% dan ditutup ke level 3,240. Saat ini, posisi JSMR kami perkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga JSMR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 3,250-3,350

Target Price: 3,600, 4,000

Stoploss: below 3,080

DMAS - Sell on Strength (214)

Saat ini DMAS kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti DMAS akan rentan bergerak terkoreksi, terlebih apabila DMAS terkoreksi di bawah 196. Adapun koreksi DMAS kami perkirakan berada pada level 189 dan 170.

Sell on Strength: 214-224


Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...