google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BBCA, AKRA, MAIN, BEST oleh MNC Sekuritas 23 September 2020 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BBCA, AKRA, MAIN, BEST oleh MNC Sekuritas 23 September 2020


MNC Daily Scope Wave

23 September 2020

Pada perdagangan kemarin (22/9), IHSG terkoreksi 1,3% dan ditutup ke level 4,934 dengan volume jual yang lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya, pergerakan IHSG kemarin pun juga menimbulkan gap. Pergerakan IHSG kami perkirakan akan terkoreksi kembali ke level 4,920-4,930 terlebih dahulu kemudian berpeluang menguat ke area 4,970-4,990. Namun, tetap waspadai bila IHSG terkoresi agresif ke bawah 4,753 yang akan mengkonfirmasi terbentuknya wave [v] pada skenario biru ke arah 4,500-4,650.

Support: 4,920, 4,753

Resistance: 5,187, 5,330

BBCA - Spec Buy (27,250)

Kemarin (22/9), BBCA terkoreksi 2,8% dan ditutup di level 27,250. Selama tidak menembus trendline supportnya, maka BBCA saat ini sedang berada di akhir wave 4. Hal tersebut berarti koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpotensi untuk berbalik menguat. Skenario ini akan gagal bila BBCA turun di bawah 27,000, dimana akan membentuk wave (B) pada skenario merah.

Spec Buy: 27,000-27,250

Target Price: 29,500, 31,500

Stoploss: below 26,975

AKRA - Buy on Weakness (2,590)

AKRA terkoreksi 2,6% pada perdagangan kemarin (22/9) dengan tekanan jual yang lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Selama tidak terkoreksi di bawah 2,470, maka koreksi kemarin kami perkirakan sudah berada di akhir wave [b] dari wave B. Hal tersebut berarti AKRA berpeluang berbalik arah menguat untuk membentuk wave [c] dari wave B.

Buy on Weakness: 2,520-2,590

Target Price: 2,700, 3,000

Stoploss: below 2,470

MAIN - Buy on Weakness (525)

Kemarin (22/9), MAIN terkoreksi agresif 4,5% ke level 525. Kami memperkirakan pergerakan MAIN saat ini sedang membentuk wave C dari wave (B), sehingga MAIN masih dapat terkoreksi kembali namun cenderung terbatas. Selanjutnya, bila sudah terkonfirmasi membentuk wave C dari wave (B), maka MAIN berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 500-520

Target Price: 580, 625

Stoploss: below 494

BEST - Sell on Strength (168)

Terkoreksi tipis 0,6% dan ditutup di 168, kami memperkirakan BEST saat ini sedang berada di akhir wave A, sehingga BEST berpotensi menguat namun dalam jangka pendek untuk membentuk wave B terlebih dahulu. Setelahnya, BEST rentan terkoreksi kembali untuk membentuk wave C ke area 140-155.

Sell on Strength: 170-180

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d