google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PTPP Tbk (PTPP) Rajin Gelar Transaksi Afiliasi ke Anak Usaha Langsung ke konten utama

PTPP Tbk (PTPP) Rajin Gelar Transaksi Afiliasi ke Anak Usaha

PTPP Tbk (PTPP) kini rajin menggelar transaksi afiliasi kepada anak usahanya. Misalnya baru-baru ini, PTPP berencana memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 495 miliar. Transaksi afiliasi ini dilakukan guna membantu PP Properti memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja.


Pinjaman Rp 495 miliar kepada PP Properti akan dikenai bunga 9,5% per tahun atau 0,791% per bulan. Pinjaman tersebut bersifat non revolving dengan jangka waktu 36 bulan.

Pemberian pinjaman tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan PT PP kepada PP Properti. Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan, pada Juli lalu PT PP memberikan pinjaman Rp 295 miliar kepada PP Properti dengan bunga 9,5% dalam 11 bulan.

Pinjaman yang diberikan pada Juli lalu dilakukan bertahap. Pencairan tahap I dilakukan pada 24 Juli 2020 dengan jumlah Rp 175 miliar. Dana pinjaman digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal PP Properti.

PT PP merupakan pemegang saham PP Properti sebesar 64,96%. Pemegang saham lainnya adalah PT Asuransi Jiwasraya 8,51 %, PT Asabri Dapen Polri 5,32 %, dan masyarakat 21,21 %. PP Properti bergerak di bidang jasa, pembangunan dan perdagangan.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa menjelaskan alasan PTPP memberikan pinjaman berupa pemberian shareholder loan (SHL) kepada anggota grup perusahaan yaitu untuk memperkuat modal kerja anak usaha dan entitas asosiasi.

"Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja anak perusahaan," ujar Yuyus kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9).

Sebelumnya PTPP juga memberikan pinjaman ke anak usahanya alias shareholder loan kepada PT PP Semarang Demak sebesar Rp 203,94 miliar ke PT PP Semarang Demak (PPSD). Pinjaman ini dalam rangka pemenuhan modal kerja PPSD.

Pinjaman PTPP kepada anak usaha ini tak gratis. Dalam suratnya, PTPP menyebut, pinjaman ke PPSD memiliki bunga 10,9% per tahun atau 0,91% per bulan dari total pinjaman serta pinjaman ini bersifat revolving, sesuai dengan tenor enam bulan. 

Merujuk perjanjian pinjaman, pinjaman ke PPSD akan dicairkan secara bertahap. Adapun pinjaman pertama sebesar Rp 52,7 miliar sudah dicairkan pada tanggal 14 Agustus 2020. Sementara pencairan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.

PT PP Semarang Demak adalah kongsi usaha antara PTPP dengan PT Wijaya Karya Tbk(WIKA) serta PT Misi Mulia Mutrical. PTPP memiliki 65%  saham PPSD, WIKA 25% dan PT Misi Mulia Mutrical 10%.

Selain itu, PTPP juga memberikan pijaman ke PT PP Infrastruktur senilai Rp 27,98 miliar dari induk usahanya.

Berdasarkan keterangan dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), PTPP memberikan pinjaman Rp 27,9 miliar kepada PT PP Infrastruktur  dengan bunga sebesar 9,5%.

Yuyus menyebut, perseroan tengah membidik dana segar Rp 1,4 triliun - Rp 1,6 triliun dari aksi divestasi empat aset tahun ini. Menurutnya, sudah ada satu yang selesai dan yang kedua ditargetkan selesai pada awal September. Sedangkan dua proyek lainnya akan diselesaikan pada Desember 2020.

Aset yang akan didivestasikan adalah kepemilikan 14% saham proyek tol Cisumdawu, 15% saham proyek tol Medan Kualanamu Tebing Tinggi, 25% saham proyek Pelabuhan Multipurpose Kuala Tanjung, dan 35% saham proyek tol Pandaan-Malang. Total dana yang dibidik dari divestasi ini berkisar Rp 1,4 triliun - Rp 1,6 triliun.

Sumber: Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...