google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Lakukan Ground Breaking Proyek Gedung Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM 4.0 Langsung ke konten utama

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Lakukan Ground Breaking Proyek Gedung Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM 4.0

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (KemenPerin RI) melaksanakan Ground Breaking Proyek Gedung Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM 4.0 di Jalan Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Rabu (2/9).


Mengingat pandemi Covid-19 yang belum reda, acara Ground Breaking sendiri dilakukan secara virtual, diikuti oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Industri Eko SA Cahyanto, Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo serta Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Yulia Astuti.

Pembangunan Pusat Inovasi Digital Industri 4.0 (PIDI) sebagai tindak lanjut dari inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian yang telah ditetapkan oleh Presiden sebagai aspirasi Making Sub 4.0 pada tanggal 4 April 2018. "Senang sekali rasanya, proses ini sampai pada tahap ini (Ground Breaking)," terang Eko dalam sambutannya.

Proyek yang berdiri di atas lahan tanah 12.957 m2 ini ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2021, dengan lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh WEGE selaku kontraktor utama terdiri dari; pekerjaan arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal, lanskap dan bangunan penunjang. Dalam surat Kerjasama yang disepakati, pembangunan Gedung ini menelan biaya sekitar Rp142 miliar.

Dengan luas bangunan 17.600 m2, nantinya gedung ini memiliki 8 lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada lantai 1 diperuntukan Miniplant Food & Bavarege dan Kemasan serta ruang untuk Model Factory Automotive dengan mengusung teknologi 4.0, lantai 2 untuk Data Center dan Command Center, lantai 3 difokuskan untuk Laboratorium, lantai 4 untuk Training and Learning Center berbasis indusyri 4.0. Pada lantai 5 khusus untuk ruang makan, santai dan beristirahat. Ada ruang Breakout Center dengan kapasitas 12 tenan yang dipadukan dengan Co-Working Space serta Colaborattion Hall. Lantai 6 ada ruang Venture Capital dan investor, lantai 7 kantor manajemen gedung yang dilengkapi dengan Digital Library dan Teleconference Room dan lantai 8 untuk ruang Delivery and Consultation Center serta ruang Lab.Tes.

Secara keseluruhan, konsep gedung ini mengusung tema Smart Building. Dilengkapi Panel Surya pada atap gedung dan kaca solar film yang dapat mengurangi panas matahari hingga 78% dan mengurangi UV berbahaya hingga 99%. Gedung ini nantinya diperuntukan untuk membuat program prasarana yang memenuhi standar sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja handal selain sebagai fasilitas pelatihan dan sarana pendidikan dalam menghadapi revolusi industry.(end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d