PT TIMAH Tbk (TINS) menyampaikan pihaknya telah mengeluarkan dana sekitar Rp11,51 miliar untuk kegiatan eksplorasi dan investasi. Hal itu disampaikan Manajemen TINS dalam laporannya, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Rabu (9/9).
Manajemen TINS merincikan bahwa, kegiatan eksplorasinya di bulan Agustus 2020 berfokus pada komoditas Timah dengan jumlah biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 10.372.694.383 untuk biaya operasional dan sekitar Rp 1.131.140.417 untuk biaya investasi.
"Kegiatan Eksplorasi Perseroan di laut pada bulan Agustus 2020, berupa kegiatan pemboran pemboran rinci di perairan Bangka (L. Cupat, & L. Penganak) dengan menggunakan 5 (Lima) unit Kapal Bor dengan total meter bor sebanyak 6.678 meter."tulisnya.
Kemudian untuk kegiatan Eksplorasi di darat pada bulan Agustus 2020 meliputi Pemetaan, Geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor dan pemboran timah (primer & sekunder) di pulau Bangka (Payung, Tempilang, Mentok, Penganak, Toboali) dan Belitung (Mengkubang) dengan total meter bor sebanyak 2.782 meter.
"Rencana kegiatan Eksplorasi pada Bulan September 2020 adalah melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci dilaut direncanakan menggunakan 5 (Lima) Kapal Bor yang dialokasikan di perairan Bangka (L. Cupat, & L. Penganak), sedangkan di darat untuk pemboran timah (primer & sekunder) di pulau Bangka (Payung, Tempilang, Toboali & Mentok) dan Pulau Belitung (Mengkubang),"papar Manajemen TINS. (end/as)
Sumber: iqplus
Komentar
Posting Komentar