PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) telah menyampaikan marketplace Blanja.com tidak lagi melayani transaksi ritel per 1 Oktober 2020. Hal ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce untuk model business to business (B2B).
Dengan adanya penghentian layanan transaksi ritel melalui Blanja.com per awal Oktober tersebut, maka sejak sebulan sebelumnya Blanja.com sudah tidak melayani transaksi baru. "Namun, bagi transaksi yang eksisting tetap diselesaikan dalam kurun satu bulan berjalan"kata Manajemen dalam keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (3/9),
Manajemen TLKM mengeklaim, pada 2019 kontribusi pendapatan Blanja.com terhadap total pendapatan TLKM relatif kecil dan tidak material. "Saat ini kami melihat tidak ada informasi atau kejadian penting lain yang bersifat material dan mempengaruhi kelangsungan hidup, serta harga saham perusahaan secara signifikan".
Manajemen TLKM mengungkapkan, keputusan itu merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang TLKM dalam rangka meningkatkan profitabilitas perseroan.
Mengingat bisnis e-commerce sedang mengalami peningkatan, TLKM mengaku bahwa pihaknya telah menyusun rencana bisnis pengembangan e-commerce. "Salah satunya adalah dengan inisiasi bisnis e-commerce untuk model bisnis B2B. Segmen ini sudah lama digarap oleh Telkom untuk melayani nasabah bisnis dan enterprise"jelasnya. (end/as)
Sumber: IQPLUS
Komentar
Posting Komentar