google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Dapatkan Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark UK Langsung ke konten utama

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Dapatkan Sertifikasi Keberlanjutan dari The Planet Mark UK


PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek "Topi Koki" dan "HOKI", resmi mendapatkan Sertifikasi Keberlanjutan (Sustainability) yang dikeluarkan oleh The Planet Mark UK yang berlaku hingga 31 Agustus 2021.

Dengan memenuhi kriteria Environmental, Social and Governance (ESG), HOKI meraih sertifikasi keberlanjutan yang diakui secara internasional dan tepercaya. Di mana HOKI berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.

Budiman Susilo, selaku Direktur HOKI mengatakan, "Ini merupakan sertifikasi untuk tahun pertama HOKI. Kedepannya kami akan terus melakukan upaya-upaya pengurangan karbon baik dalam proses produksi maupun dalam packaging."

Dalam mendapatkan sertifikasi ini, HOKI bekerjasama dengan Turnkey Group, sebuah Operational Sustainability Software & Supply Chain Risk Platform (Sustain-Tech) yang termodulasi. HOKI menggunakan Sustain-Tech SaaS Platform dari Turnkey Group untuk mendigitalkan data lingkungan perusahaan, serta memetakan analitik dan pelaporannya menurut Program Sertifikasi Keberlanjutan Internasional yang terhubung dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals).

Tercatat dalam sertifikasi, total jejak karbon HOKI periode Januari 2019 hingga Desember 2019 adalah sebesar 5.431,57 tCO2e (tonnes of carbon dioxide equivalent). Budiman menambahkan, "Di tahun pertama, energi yang diukur adalah dari penggunaan listrik, bahan bakar dan juga packaging. Untuk tahun depan kami diberikan target pengurangan karbon 2,5% atau sebesar 135,8 tCO2e."

Melalui sertifikasi ini, HOKI turut berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu sebuah bentuk aksi global untuk berbagai masalah pembangunan sosial dan ekonomi serta energi. HOKI berkontribusi pada 4 (empat) tujuan dan 5 (lima) target SDGs, yaitu untuk tujuan Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Penanganan Perubahan Iklim, dan juga tujuan untuk Menjaga Ekosistem Darat. Bentuk kontribusi yang diberikan adalah melalui pengukuran jejak karbon, turut menjaga kelestarian hutan hujan tropis serta ikut berdonasi untuk The Eden Project, sebuah badan amal yang berpusat di Cornwall, Inggris untuk mendukung pendidikan tentang perubahan iklim.

Selain melalui Sertifikasi ESG, HOKI terus berupaya meningkatkan produksi secara bertanggung jawab dengan memanfaatkan limbah hasil produksi dengan target zero waste, antara lain: membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi di Sumatra Selatan, menggunakan limbah sekam padi di semua mesin pengering (dryer), serta limbah padi lainnya didistribusikan ke pihak lain atau diproses menjadi pelet sekam sebagai bahan bakar ramah lingkungan. "Dengan begitu, HOKI telah mendukung ekonomi rendah karbon, dengan menargetkan sistem produksi beras tanpa meninggalkan limbah (zero waste) serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan,"lanjut Budiman.

"Diharapkan melalui sertifikasi ESG serta penerapan dashboard dari Turnkey Group ini dapat mendukung HOKI untuk terus mengembangkan strategi keberlanjutan jangka panjang dan secara bertahap memperluas kemampuan digitalisasi, pemantauan, dan pelaporan data ke dalam aspek sosial dan tata kelola," tutupnya. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...