PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) akan menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atawa private placement. Dalam aksi korporasi ini, BULL akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,18 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
"Rencana ini dilakukan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar yang secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham BULL," ungkap Buana Lintas Lautan dalam pengumuman aksi korporasi, Selasa (8/9).
Untuk merealisasikan aksi korporasi, emiten yang bergerak di bidang jasa perkapalan, pelayaran dan pengangkutan, floating storage, sera pengolahan dan perdagangan bahan dan produk minyak bumi, gas, dan kimia cair ini akan meminta restu pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Oktober 2020 mendatang.
BULL berniat menawarkan saham baru ini kepada calon investor dengan syarat-syarat dan harga yang sesuai dengan ketentuan. Buana Lintas Lautan akan menggunakan dana hasil private placement setelah dikurangi biaya-biaya untuk memperkuat permodalan dan pertumbuhan usaha dalam bentuk pengembangan armada dan modal kerja.
Perusahaan ini akan melaksanakan PMTHMETD secara bertahap atau sekaligus dalam jangka waktu dua tahun sejak tanggal persetujuan RUPSLB. PMTHMETD akan mengakibatkan jumlah saham BULL bertambah dan persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham akan turun atau dilusi sebesar 9,09%," imbuh Buana Lintas Lautan.
Harga pelaksanaan private placement minimal 90% dari rata-rata harga penutupan perdagangan saham BULL di pasar reguler selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD.
SUmber: Kontan
Komentar
Posting Komentar